Liputan6.com, Jakarta - Analis menilai investor saham Alibaba tidak perlu khawatir atas bursa saham China melemah ditambah perlambatan ekonomi. Saat ini ekonomi China beralih ke konsumsi.
Gil Luria, Analis Wedbush Securities menyampaikan hal itu kepada CNBC, seperti dikutip Selasa (28/7/2015). "Satu hal penting terjadi pada perekonomian China adalah pergeseran ekonomi lebih ke arah konsumsi, dan itu adalah keunggulan dari Alibaba," kata Luria.
"Di China, ingat, mereka tidak akan mampu membangun mal cukup cepat, sehingga konsumen akan langsung ke perdagangan online. Alibaba memiliki pangsa besar di sana," tambah Luria.
Luria mengatakan, bursa saham global pun tertekan kena sentimen negatif bursa saham China. Indeks saham Shanghai turun 8,48 persen pada awal pekan ini. Meski pun demikian, saham Alibaba turun lebih dari 2 persen pada Senin waktu setempat. "Jelas, jika seluruh dunia khawatir tentang pertumbuhan di China, maka saham China akan terkena dampaknya," kata Luria.
"Saya mencoba menegaskan bahwa konsumen China tampaknya masih akan baik-baik saja, artinya ini lebih karena efek psikologis yang mempengaruhi semua saham China bukan sesuatu yang harus khawatirkan," tegas Luria. (Ilh/Ahm)
Advertisement