Liputan6.com, Jakarta Kepopuleran sandal jepit memang tidak bisa dibandingkan dengan sandal lain. Selain murah, mudah digunakan, sandal ini juga paling nyaman digunakan baik saat musim kemarau atau musim hujan.
Tak hanya itu, kini warna-warni sandal jepit yang menarik juga bisa menambah modis penampilan Anda. Tapi ternyata di balik kenyamanannya, ada bahaya yang mengintai kaki Anda.
Advertisement
Seperti dimuat laman WebMD, Rabu (29/7/2015), ahli bedah ortopedi dari American Orthopaedic Foot and Ankle Society, John G. Anderson, MD mengatakan, sandal jepit begitu populer selama musim panas, namun sandal ini tidak dapat memberikan perlindungan pada bagian bawah kaki.
"Sandal jepit boleh digunakan untuk menghindari licin saat ke kamar mandi atau di sekitar kolam renang. Namun, jangan gunakan sandal ini sehari-hari apalagi untuk olahraga atau mendaki," katanya.
Tak seperti sepatu, kata dia, sandal jepit akan menyebabkan sakit kaki, tendinitis dan mudah terkilir. "Sandal jepit menawarkan sedikit perlindungan. Anda berisiko lebih besar untuk menginjak kaca atau benda berat lain hingga patah atau kuku robek," ungkapnya.
Anderson menambahkan, risiko lainnya menggunakan sandal jepit adalah sakit pinggul, lutut, dan cedera punggung. Banyak ahli berpendapat, permukaan sandal jepit yang rata juga menyebabkan plantar fasciitis atau radang jaringan pada bagian bawah kaki yang menyebabkan nyeri tumit.
"Setidaknya, pilih sandal jepit yang memiliki lengkungan sesuai telapak kaki dan gunakan di waktu yang tepat," ungkapnya.