Liputan6.com, Beijing - Seorang ibu bernama Chen DeJuan rela membanting tulang mencari nafkah demi sang buat hati. Cara yang dilakukan pun terbilang unik yakni menjual pelukan.
Seperti yang dilaporkan Shanghaiist pada Senin (27/7/2015), Chen terlihat sedang menjual pelukannya di kereta bawah tanah Chongqing, Cihna. Ia menjual setiap pelukan seharga 10 yuan atau sekitar Rp 21.700.
Perempuan asal Guangdong itu mengumpulkan uang guna membayar perawatan medis sang anak, yang didiagnosis menderita leukemia.
Dalam foto yang banyak beredar, tampak sang anak bernama Nana menemani ibunya. Terlihat gadis berusia 4 tahun itu menggunakan respirator -- alat bantu pernapasan -- dengan rambut hampir botak.
Advertisement
Chen mengaku tak tahu lagi harus bagaimana untuk mengumpulkan dana perawatan sang buah hati. Sehingga ia mengambil langkah menjual jasa pelukan itu, berlatar rasa putus asanya.
"Butuh keberanian besar untuk melakukan hal seperti itu," katanya.
Dalam waktu 1 jam, Chen memperoleh sekitar 600 yuan atau sekitar Rp 1,3 juta. Banyak individu yang turut membantu dan memberikan sumbangan kepadanya, setelah membaca kisah Nana di media online.
Berkat usaha Chen, seorang perawat di Chongqing mengatakan Nana telah mendapatkan perawatan yang layak di rumah sakit.
(Frederica/Tnt)