Liputan6.com, Jember - Erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanis selama beberapa hari terakhir, masih berimbas kepada Bandara Notohadinegoro Kabupaten Jember, Jawa Timur. Dilaporkan 18 penerbangan batal mengudara.
"Erupsi Gunung Raung yang mengeluarkan abu vulkanis memang berdampak terhadap jadwal penerbangan di Bandara Notohadinegoro, sehingga tercatat 18 kali penerbangan dibatalkan," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Notohadinegoro, Edi Purnomo, di Jember, Selasa 28 Juli 2015.
Gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi tersebut mengalami letusan sejak peningkatan status gunung api setinggi 3.332 mdpl itu menjadi siaga pada 29 Juni 2015.
"Abu vulkanis yang mengarah ke Jember menyebabkan Bandara Notohadinegoro ditutup berdasarkan Notice to Airmen (Notam)" dari Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan AirNav," ungkap Edi.
Menurut dia, rincian pembatalan penerbangan yakni 14 kali penerbangan maskapai Garuda Indonesia dengan rute Jember-Surabaya pulang pergi (PP) dan 4 kali penerbangan maskapai Susi Air dengan rute Jember-Sumenep PP.
"Sebenarnya hari ini bandara sudah dibuka sejak pukul 09.00 WIB, namun kondisi bandara yang berada di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung itu masih berkabut, sehingga maskapai Garuda memilih membatalkan penerbangan Jember-Surabaya," papar dia.
Ia menjelaskan, maskapai berpelat merah itu harus jauh-jauh hari memberitahu kepada calon penumpang dan informasi dibukanya bandara baru diterima pukul 09.00 WIB, sehingga Garuda tetap membatalkan penerbangan pada Selasa.
"Saya tidak tahu apakah Bandara Notohadinegoro akan dibuka pada Rabu 29 Juli, karena pihak bandara harus berkoordinasi dengan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, PVMBG, BMKG, dan AirNav untuk membuka bandara," kata Edi.
Bandara yang berada di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember itu ditutup sejak Rabu 22 Juli akibat abu vulkanis Gunung Raung mengguyur landasan pacu bandara setempat.
Sementara itu, pihak maskapai Garuda Indonesia memilih tidak melakukan pengembalian tiket penuh (refund) kepada penumpang, namun memberikan kesempatan untuk menjadwal kembali (reschedule) penerbangan yang berlaku hingga September 2015. (Ant/Tnt/Mut)
18 Penerbangan dari Jember Batal Akibat Erupsi Gunung Raung
Bandara Notohadinegoro di Kabupaten Jember itu ditutup sejak Rabu 22 Juli, akibat abu vulkanis Gunung Raung di landasan pacu.
diperbarui 29 Jul 2015, 08:33 WIBSejumlah pengendara motor melintas dengan latar belakang Gunung Raung yang mengeluarkan awan panas yang terlihat dari Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (12/7/2015). (AFP PHOTO/WIDARSHA)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sepeda Pink jadi Saksi Bisu Kematian CNA, Korban Pembunuhan-Pemerkosaan di Banyuwangi
Kisah Ajaib ketika Gus Dur Tiba-Tiba Tahu Kesusahan Ibu Tua Penjual Durian Pinggir Jalan, Karomah Wali
Tes SKB CPNS 2024, Panduan Lengkap untuk Menghadapi Seleksi Kompetensi Bidang
Manchester United Dapat Angin Segar, Striker Favorit Ruben Amorim Kirim Sinyal Tertarik ke Old Trafford
Survei Elektabilitas Pilkada Kota Bogor: Sendi dan Atang Kompetitif, Dedie Rachim Menurun
Mimpi Naik Ojek: Makna Tersembunyi dan Interpretasi Mendalam
3 Persiapan KPU hingga Polisi Jelang Debat Terakhir Pilkada Jakarta 2024
8 Tanda Kamu Lelah Secara Mental Harus Pakai Topeng di Depan Orang-orang
Kasus Pertama Varian Mpox yang Lebih Mematikan Ditemukan di Amerika Serikat
Marion Jola Cantik Bertenun Saat Wawancarai Ariana Grande dan Cynthia Erivo, Bagi-bagi Syal Batik
Saham Pengembang Perangkat Lunak Palantir Naik 11% Usai Umumkan Mau Pindah ke Bursa Nasdaq
VIDEO: Bersolek, Kambing-Kambing Ikut Fashion Show di Kulon Progo