Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Polda Metro Jaya menyambut baik rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang akan memberikan tunjangan operasional, untuk setiap polisi dan prajurit TNI yang berdinas di wilayah Ibukota. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal mengatakan, hal tersebut akan sangat membantu kinerja anggota Kepolisian yang sehari-hari berhadapan dengan segudang laporan serta program pelayanan masyarakat.
"Hal itu menggembirakan dan kami mendukungnya. Prinsipnya dana hibah itu berasal dari anggaran daerah (APBD). Ketika dukungan anggaran ada, mata anggaran harus dipergunakan sesuai dengan tujuan dan dipertanggungjawabkan secara benar. Tidak boleh ada missed sedikit pun," terang Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 28 Juli 2015.
Peraturan bantuan dana hibah tersebut sedang digodok oleh pihak Pemerintah Provinsi dan akan disahkan sebagai Peraturan Gubernur (Pergub). Usai dilandasi kekuatan hukum, kata Iqbal, dana dapat digunakan Kepolisian untuk memperkuat dan mendukung program-program pembangunan yang dicanangkan pihak Pemprov dan mengatasi problematika yang terjadi di Ibukota.
"Nantinya kita akan pertanggungjawabkan dengan detail dan benar bantuan operasional untuk penguatan kinerja Kepolisian ini. Kita akan backup dan sukseskan kegiatan Pemprov untuk keberhasilan pembangunan DKI dan masalah lainnya," jelas Iqbal.
Gubernur Ahok menyampaikan akan memberikan uang insentif untuk setiap anggota polisi yang berdinas di Polda Metro Jaya sebesar Rp 250 ribu per bulan dan uang makan Rp 48 ribu per hari. Selain polisi, TNI juga mendapat dana hibah dari APBD DKI Jakarta dengan total Rp 30 miliar untuk seluruh prajurit yang bertugas di wilayah Ibukota. (Tnt/Mut)
Dana Hibah dari Ahok Menggembirakan Polisi
Gubernur Ahok akan memberikan uang insentif untuk Polisi di Polda Metro Jaya Rp 250 ribu per bulan dan uang makan Rp 48 ribu per hari.
diperbarui 29 Jul 2015, 09:12 WIBGubernur Basuki Tjahaja Purnama saat menghadiri sidang paripurna DPRD DKI Jakarta terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Kamis (23/4/2015). DPRD menilai kinerja pemda dan aparatnya pada tahun 2014 buruk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Temui Ratusan Ulama di Kudus, Ma’ruf Amin Minta Kiai Tak Abai Politik
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 29 Desember 2024
Prabowo soal Pertemuan dengan Ketua Umum Parpol KIM di Kertanegara Sabtu Sore
Gaya Modis Putri Charlotte di Acara Natal Kerajaan Inggris, Ikuti Selera Mode Kate Middleton
Liburan Tahun Baru di Bali, Ini 5 Tempat yang Bisa Jadi Pilihan
Kisah Wali Ditegur karena Uzlah dari Ingar-bingar Dunia, Kenapa? Gus Baha Ungkap Alasannya
Prabowo: Saya Mohon Sabarlah, Beri Kami Kesempatan Bekerja Sungguh-sungguh
Resep Cireng Kuah Pedas yang Menggoda, Wajib Dicoba di Rumah
Cara Membuat Risol Ragout yang Gurih di Rumah
Pesona Candi Ratu Boko, Destinasi Menarik untuk Liburan di Yogyakarta
Kaleidoskop 2024: Kembali Rajai Liga Champions, Real Madrid Petik Gelar ke-15 Sepanjang Sejarah
Resep Lauk Sehat Rendah Kolesterol yang Cocok untuk Berbuka dan Sahur