Liputan6.com, Amerika Serikat Saat ada penjual es krim lewat, biasanya orang-orang bersuka cita berkerumun.
Namun, `pengemudi`van es krim yang satu ini dinilai mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Advertisement
Uji coba van es krim yang dilakukan oleh Ryan Duff, 24, malah berujung protes warga.
Beberapa warga sekitar yang mendekati van es krim malah diteriaki. Pengemudi itu hanya mengenakan celana pendek. Sungguh tidak seperti seragam penjual es krim pada umumnya.
Tak ayal, warga pun menghubungi polisi. Polisi kemudian menahan pria itu atas penyalahgunaan nama van es krim. Ia juga diminta menjalani tes narkoba, tetapi menolak.
WIVB, Rabu (29/7/2015) stasiun televisi melaporkan, Ryan dikenakan dakwaan mengemudi di bawah pengaruh alkohol dan menyalahgunakan obat-obatan.
Ia akan kembali menghadapi sidang meja hijau di Pengadilan Clarence Town, Amerika Serikat pada 25 Agustus mendatang.
Bagi Anda penikmat es krim, teliti dulu, apakah mobil penjual es krim yang Anda temui asli atau palsu. (fhh/hdy)