Alasan PAN Dukung dan Calonkan Artis Ikut Pilkada

"Kita yakinlah akan sosok keduanya. Kalau enggak yakin, enggak akan kita calonkan," kata Hanafi Rais.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Jul 2015, 11:28 WIB
Pasha Ungu usai mendatangi KPK untuk melaporkan harta kekayaannya, Jakarta, Jumat (24/7/2015). Pelaporan tersebut sebagai syarat karena dirinya maju sebagai calon Walikota Palu. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) dikenal sering merekrut kader dari kalangan artis. Hal ini pun berlaku pada Pilkada 2015.  PAN mendukung para artis maju mencalonkan diri dalam pilkada kali ini, yaitu penyanyi dari band 'Ungu', Pasha dan artis Zumi Zola.

Pasha yang memiliki nama asli Sigit Purnomo Syamsuddin Sadi itu maju sebagai calon Walikota Palu, Sulawesi Tengah. Sedangkan Zumi Zola mencalonkan diri sebagai gubernur Jambi.

Sekjen DPP PAN Eddy Suparno mengatakan, meskipun dari kalangan artis, sesungguhnya baik Pasha maupun Zumi Zola memiliki pandangan dan pemahaman dan visi yang baik bagaimana membangun daerahnya menjadi lebih berkembang, maju dan memiliki daya saing yang kuat.

"Nah, justru kita memilih mereka berdasarkan visi, pandangan, dan komitmennya terhadap pengembangan daerah masing-masing, ketimbang status dan popularitas mereka sebgai artis," ujar Edy melalui pesan tertulisnya, Rabu (29/7/2015).

Eddy menegaskan, PAN percaya bahwa mereka mampu menarik minat masyarakat untuk mendukung program-program mereka.

"Kita percaya mereka mampu, karena programnya realistis dan tidak muluk-muluk. Apalagi Zumi dan Pasha masing-masing putra daerah yang sangat memahami kebutuhan warganya," jelas dia.

Dia menuturkan, kedua calon tersebut sudah berikan komitmen untuk mendahulukan profesi sebagai kepala daerah ketimbang artis.

"Istilah mereka sudah mau hijrah profesi," tutur Eddy.

'Ridwan Kamil' dari Timur

Menurut Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais, sosok Zumi Zola pernah menjabat sebagai Bupati Tanjung Jabur Timur, sehingga pantas dicalonkan PAN untuk menjadi Gubernur Jambi.

"Kalau kenapa Pasha Ungu, ini adalah bentuk ikhtiar baru dari PAN untuk memperbanyak sumber-sumber kepemimpinan eksekutif, selain dari anggota dewan, birokrat atau tokoh lain. Pasha (asal Palu) yang  memutuskan untuk dedikasi ke daerahnya, tentu harus disambut baik oleh PAN," ungkap Hanafi.

Menurut dia, PAN sangat yakin akan sosok keduanya. Selain itu, dengan didukung Pasha, merupakan representasi anak muda dalam kancah politik lokal.

"Kita yakinlah akan sosok keduanya. Kalau enggak yakin, enggak akan kita calonkan. Pasha ini juga sebagai representasi anak muda yang akan memberi warna baru pada politik lokal. Semacam Ridwan Kamil dari Timur," pungkas Hanafi. (Mvi/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya