Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan aplikasi pesan instan (instant messenger) yang begitu cepat, membuat Yahoo tertarik untuk merilis aplikasi messenger terbaru.
Mengutip laman Ubergizmo, Jumat (31/7/2015), Yahoo dilaporkan berencana mengadakan sebuah event pada pekan ini untuk merilis aplikasi pesan instan tersebut, meskipun hal itu belum dapat dikonfirmasi.
Menurut kabar yang beredar, Yahoo akan mengumumkan sebuah aplikasi berbasis mobile. Hal ini didukung dengan kicauan kolumnis teknologi kenamaan, Kara Swisher, yang mengatakan bahwa aplikasi tersebut kemungkinan adalah aplikasi messenger.
Banyaknya aplikasi messenger yang ada saat ini, seperti WhatsApp, Line, BBM, WeChat, KakaoTalk, Facebook Messenger, Skype, Viber, dan lain sebagainya, tampaknya akan membuat `pergerakan` Yahoo semakin sempit.
Terlebih, masing-masing aplikasi tersebut telah memiliki pengguna setia, sehingga Yahoo harus memiliki strategi khusus yang tak hanya sekadar memberikan nilai lebih untuk dapat menarik pengguna.
Yahoo sendiri telah mengembangkan aplikasi messenger-nya sendiri untuk desktop dan mobile yang kurang populer jika dibandingkan dengan aplikasi yang telah ada di pasaran.
Selain itu, Facebook juga telah memiliki dua aplikasi messenger, yakni WhatsApp yang kini telah hadir dalam versi web dan Messenger yang terpisah dari Facebook, sehingga pengguna tidak perlu memiliki akun Facebook untuk menggunakannya.
(dam/isk)
Advertisement
