Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Kemananan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno menyatakan perlunya dilakukan pembangunan merata di tanah Papua. Karenanya Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah harus memberi perhatian kepada masyarakat Papua.
Menurut dia, pendekatan terhadap masyarakat di Bumi Cendrawasih tidak bisa dilakukan dengan cara kekerasan. Mereka akan ramah bila didekati dengan ramah.
"Kalau mereka di sentuh malah akan sangat ramah, tapi kalau dimusuhi mereka bisa sangat marah. Itu yang saya tahu mengenai Papua," ujar Tedjo dalam acara seminar 'Suara untuk Papua' di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (29/7/2015).
Tedjo mengatakan, bahwa pembangunan Papua harus diteruskan. Pun begitu, dialog dengan tokoh-tokoh agama, adat, maupun elemen masyarakat juga harus terus diintensifkan. Tujuannya, agar tidak terjadi kasus-kasus kekerasan di tanah Papua.
"Pembagunan berjalan, dan dialog juga berjalan," kata dia.
Khusus pembangunan, lanjut Tedjo, semua pembangunan infrastruktur juga mesti difokuskan oleh pemerintah. Mengingat, dengan pembangunan yang belum merata di Papua, harga-harga kebutuhan pokok di sana begitu tinggi dari harga pasaran.
"Harga 1 sak semen itu di sana Rp 1,7 juta. Itu mahal. Karena semua dibawa dengan pesawat," ujar dia.
Untuk itu, sudah saatnya pembangunan Papua secara merata dilakukan. Apalagi, Presiden Joko Widodo menginginkan agar pembangunan Indonesia dimulai dari timur.
"Pemulihan Papua ini harus dimulai, jangan terpisah dan dipusatkan di barat. Bapak Jokowi ingin pembangunan dimulai dari timur," ucap Politikus Partai Nasdem itu. (Osc/Mut)
Menteri Tedjo: Pemerintah Pulihkan Papua dengan Pembangunan
Presiden Joko Widodo menginginkan agar pembangunan Indonesia dimulai dari timur.
diperbarui 29 Jul 2015, 14:05 WIBMenko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Masih Ada 34 Pejabat Kabinet Merah Putih Belum Lapor LHKPN
3 Fakta Menarik dari Suku Bugis, Suku Terbesar di Sulawesi
Daftar Fenomena Gerhana Sepanjang 2025
Apakah Seorang Muslim Pasti Masuk Neraka sebelum Menikmati Surga? Tinjauan Hadis Nabi
Jembatan Putus, Puluhan Siswa di Sukabumi Nekat Menerjang Arus Sungai Menuju Sekolah
Virus HMPV Ditemukan di Tanah Air, Calon Pandemi Baru?
Pilih Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia, Erick Thohir Sebut Zinedine Zidane dan Real Madrid
Dinkes DKI Sebut Kasus ISPA oleh HMPV di Jakarta Sudah Ada Sejak 2022
Mengenal Pia Saronde, Kuliner Khas Gorontalo yang Kaya Rasa dan Budaya
Ini 3 Waktu Puasa di Bulan Rajab yang Wajib Dicoba Minimal Sekali Seumur Hidup
Kasus Investasi Bodong, Eks Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Ditahan KPK
350 Caption untuk Suami Simple yang Menyentuh Hati