Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo berkomiten menyelesaikan masalah pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), terutama kasus-kasus pelanggaran berat.
Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia 2007-2012, Ahmad Baso menyatakan, pada pemerintahan Jokowi-JK sudah tidak ada lagi kasus pelanggaran HAM berat seperti genosida. Genosida adalah pembunuhan besar-besaran secara berencana terhadap suatu bangsa atau ras.
"Indonesia kita sudah tuntas untuk pelanggaran berat, seperti genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan besar lagi seperti masa lalu," ujar Baso dalam diskusi publik di Menteng, Jakarta, Rabu (29/7/2015).
Menurut dia, hal ini didukung dengan komitmen penegak hukum, seperti Panglima TNI dan kapolri yang sering menandatangi kesepakatan bersama untuk menjaga HAM.
"Kan ini juga diperkuat dengan komitmen Panglima TNI dan kapolri yang menandatangi MoU demi menjaga HAM di Indonesia. Itu komitmen yang baik," terang Baso.
Namun, dia tetap mengingatkan pemerintah, khususnya pemerintah daerah, tentang pelanggaran HAM. Sebab, HAM saat ini lebih menyangkut ekonomi dan hajat hidup orang banyak.
"Sekarang itu, masalah HAM cenderung menyakut ekonomi dan hajat orang banyak. Misalnya, hak atas kualitas hidup, akses mendapatkan transportasi yang baik, itu harus diperhatikan sekali," jelas Baso. (Bob/Mut)
Ahmad Baso: Pelanggaran HAM Berat di Indonesia Sudah Tidak Ada
Namun, dia tetap mengingatkan pemerintah, khususnya daerah, tentang pelanggaran HAM. Sebab, HAM saat ini lebih menyangkut ekonomi.
diperbarui 29 Jul 2015, 15:09 WIBSpanduk berisi tuntutan penuntasan kasus pelanggaran HAM dibentangkan saat aksi kamisan di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/7/15). Dalam aksinya mereka meminta kepada Jokowi untuk menuntaskan kasus pembunuhan Jopi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Bikin Sushi: Panduan Lengkap Membuat Hidangan Jepang Favorit
Infografis Geger Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan dan 4 Insiden Serupa Hebohkan Indonesia
5 Cara Meningkatkan Kadar Serotonin, Bisa Bikin Lebih Bahagia
Hotel Bintang 5 dengan Sentuhan Budaya Indonesia Akan Dibuka di Genting Highlands Malaysia
Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada, PDIP: Bukan Sikap Negarawan
Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini PM Israel Benjamin Netanyahu Dilarikan ke Rumah Sakit
Baru Debut, Ruben Amorim Sudah Kasih Sinyal Depak 1 Pemain Manchester United
OJK Segera Terbitkan POJK Soal Lembaga Keuangan Mikro
Intip, Profil Paslon Pilgub Papua Barat Daya dan Riwayat Pendidikannya
Hadapi Brest di Liga Champions 2024/2025, Barcelona Siap Bangkit
Manfaat Apel untuk Menurunkan Kolesterol: Penelitian Ilmiah yang Mendukung Kesehatan Jantung
Salah Satu Rukun Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Dinilai Tak Terpenuhi, Bagaimana Status Mereka Sekarang?