Liputan6.com, Berlin - Lebih dari delapan dekade lalu, Adolf Hitler menggelar Olimpiade di Berlin tahun 1936. Sekarang, Pesta Olahraga Yahudi atau Maccabi Games diadakan di kota yang sama, di stadium yang dibangun oleh Nazi.
Lebih dari 2.100 atlet Yahudi dari 39 negara akan berkompetisi di Olympic Park.
Dulu, stadion yang dibangun oleh Hitler mencerminkan sikap pemerintahan sang fuhrer yang rasis dan idelogi anti-Semit yang dianutnya. Pada masa itu, Nazi tidak pernah mengikutsertakan para atlet Jerman keturunan Yahudi dalam ajang olahraga sejagat itu.
Advertisement
Dua minggu sebelum ajang olahraga Yahudi digelar, panitia menghubungi Gretel Bergmann -- seorang atlet yang pernah ditolak Jerman pada Olimpade tahun 1936 -- bahwa Berlin menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Maccabi ke-14.
Ingatan Gretelpun melayang ke masa lalu, saat ia tak bisa memperkuat tim lompat tinggi Jerman. Hanya karena alasan rasial -- ciri fisik dan biologis yang didapatkan secara turun temurun. Sebuah keniscayaan yang tak bisa ia tolak.
"Kalaupun saya ngotot ikut, saya harus kalah," kata Gretel Bregmaan yang punya nama Yahudi Margaret Lambert, kepada NBCNews.
"Jika menang, itu akan jadi persoalan. 'Kok bisa seorang Yahudi menang?' dan seumur hidup saya akan dihantui ketakutan. Sebaliknya, jika kalah, itu akan membebaniku sepanjang usia."
Pada Olimpiade 1936 hanya Helene Mayer -- yang setengah Yahudi -- yang boleh berpartisipasi.
Semangat Kebersamaan
Sebagian besar orang menganggap, penyelenggaraan Maccabi Games adalah bagian dari upaya menyembuhkan luka sejarah.
"Pesta Olahraga Maccabi di Berlin merupakan pertanda penting," kata seorang warga Jerman keturunan Yahudi, Leo Friedman yang berharap tim golf nya menang dalam ajang itu. "Kita akan menulis ulang sejarah, bahwa komunitas Yahudi adalah bagian dari warga Jerman."
Orang tua Friedman -- kini 61 tahun -- lolos dari holocaust dan dibebaskan dari kamp konsentrasi saat berakhirnya Perang Dunia ke II. Namun, mereka memilih untuk tinggal di Jerman.
"Orangtua saya selalu mengajarkan untuk melihat ke depan, menjadi manusia yang penuh toleransi sekaligus bangga dengan asal usul kami ," kata Friedman.
Menurut panitia, Maccabi Games bertujuan menyebarkan semangat kebersamaan Yahudi di Jerman dan Eropa.
"Banyak kritik dari komunitas Yahudi di Eropa yang tidak setuju acara kali ini diadakan di Jerman," kata Oren Osterer, direktur organisasi.
"Namun, generasi muda Yahudi bisa meyakinkan para orangtua bahwa penting acara tersebut diadakan di Jerman, tanpa perlu melupakan masa lalu," katanya.
Pengelola ajang olahraga Yahudi ke-14 juga akan menggelar upacara mengenang korban Holocaust sebelum pembukaan pada Senin 27 Juli 2015. Lalu, para atlet muda akan mengunjungi lokasi bekas kamp konsentrasi di Sachsenhausen, di luar kota Berlin.
Karena ada peningkatan kriminal anti-Semit hingga 25% tahun lalu, serta bertambahnya kekerasan yang dilakukan oleh neo-Nazi, Berlin meningkatkan keamaan demi pesta olahraga yang diadakan hingga 5 Agustus 2015.
"Saya percaya pihak keamanan bisa menjaga ketertiban. Para atlet saya menunggu kesempatan emas ini.
Latar belakang
Gerakan Maccabi dimulai pada tahun 1895 ketika klub olahraga Yahudi didirikan di Eropa Timur dan Tengah.
Klub pertama didirikan di Konstantinopel Turki, yang disebut "Yahudi Sports Club", dibentuk oleh orang-orang Yahudi dari Eropa yang dikeluarkan dari keanggotaan klub olahraga, seperti dikutip dari laman Maccabi ke-15.
Klub kedua olahraga Yahudi didirikan di Berlin pada tahun 1898. Jerman dan terutama Berlin memainkan peran besar.
Hingga Abad ke-19 banyak orang Yahudi adalah anggota klub olahraga Eropa. Pembentukan klub Yahudi adalah hasil dari mulai tumbuhnya gerakan anti-Semit, sehingga mereka keluar dan membentuk klub sendiri.
Di World Jewish Congress ke-12 di Karlsbad, Cekoslowakia, sekretariat pemimpin olahraga Yahudi memutuskan untuk membentuk satu organisasi payung untuk semua asosiasi olahraga Yahudi. Namanya Maccabi World Union.
Dr Heinrich Kuhn dari Jerman terpilih sebagai Presiden dan Maccabi dioperasikan sebagai bagian integral dari Gerakan Zionis Dunia, dengan kantor pusat di Wina, yang pindah ke Brno, Cekoslovakia pada tahun 1927 dan ke Berlin, Jerman pada tahun 1929.
Pada akhir dekade, Maccabi telah berkembang dengan lebih dari 100.000 anggota.
Stadion pertama Maccabi dibangun di Tel Aviv, namun pesta olahraga perrtama yang diselenggarakan tahun 1933 justru bertempat di Palestina, yang diikuti 390 atlet dari 14 negara. Pesta olahraga ini dihadiri oleh 20 ribu pengunjung.
Maccabi kedua diselenggarakan tahun 1935 di Tel Aviv, sebelum pecahnya Perang Dunia II. Maccabi ketiga tidak pernah berhasil diadakan karena pecahnya perang dan revolusi Arab. (Rie/Ein)
