Pemimpin demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi menerima bunga dari pendukungnya usai mendaftarkan diri sebagai Presiden di kantor Komisi Pemilihan Thanlyin (29/7/2015). Myanmar akan mengadakan pemilu pertama pada 8 November 2015. (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Aung San Suu Kyi menyerahkan dokumen pencalonannya sebagai Presiden di kantor Komisi Pemilihan Thanlyin (29/7/2015). Myanmar akan melakukan pemilu pertama kalinya setelah 25 tahun keran demokrasi ditutup. (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Petugas menerima dokumen calon Presiden, Aung San Suu Kyi di kantor Komisi Pemilihan Thanlyin (29/7/2015). 84 partai akan berpartisipasi dalam pemilu Myanmar dan seperempat dari 664 kursi akan diberikan ke militer. (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Aung San Suu Kyi usai menyerahkan dokumen pencalonannya sebagai Presiden di kantor Komisi Pemilihan Thanlyin (29/7/2015). Suu Kyi sendiri sudah memulai kampanye pribadi dari pintu ke pintu sejak Sabtu lalu di Yangon. (REUTERS/Soe Zeya Tun)