Liputan6.com, London - Payudara yang kencang merupakan keinginan setiap wanita. Namun payudara merupakan salah satu bagian tubuh yang yang terpengaruh oleh gravitasi. Lalu, saat akhir usia pertengahan 20-an wanita akan mendapati payudaranya turun secara perlahan. Ketika payudara turun, ini bisa berdampak pada masalah psikologis yang serius.
"Sebagian besar dari feminitas wanita adalah payudara. Sebenarnya, payudara yang kendur adalah perubahan yang diprediksi namun memiliki dampak mendalam bagi wanita," terang spesialis dokter bedah pada payudara dari Frimley Park Hospital, Surrey, Inggris, Ian Laidlaw.
Advertisement
Ketika wanita merasa tidak dapat mengendalikan turunnya payudara bisa membuat wanita jadi rendah diri, merasa dirinya tak menarik, dan tak berharga seperti diungkapkan Laidlaw. Bahkan kondisi seperti ini memiliki nama medis sendiri yakni ptosis seperti diungkap laman Daily Mail, Kamis (30/7/2015).
Ahli medis mengungkapkan tahapan kekencangan payudara terdiri dari tiga tahap. Pertama, payudara usia muda dengan puting masih di puncak payudara.
Pada tahap kedua, puting sudah menurun 1-3 inci dari titik tersebut. Tahap ketiga, puting sudah menurun ke bawah.
Gen juga mengatur payudara cepat turun atau tidak, hal ini terkait dengan seberapa banyak lemak dan jaringan ikat di dalamnya.
Baca juga:
5 Kebiasan yang Bikin Payudara Wanita Kendur
Push Up Bra Permanen Agar Payudara Kencang Tahan Lama