Liputan6.com, Kuala Lumpur - Selasa, 28 Agustus 2015, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengambil keputusan mengejutkan. Wakilnya Tan Sri Muhyiddin Yassin didepak dari posisi yang sudah ditempati sejak 2009.
Menanggapi pemecatan dirinya, setelah sempat bungkam Muhyiddin akhirnya buka suara. Dia mengaku kaget atas keputusan tersebut.
Keterkejutan Muhyiddin muncul bukan tanpa alasan. Sebab, PM Najib memberitahukan keputusannya itu selang sesaat sebelum dia menyampaikan pengumuman resmi soal reshuffle kabinet.
"Dia (PM Najib) memanggil saya untuk bertemu di Putrajaya dan kami membicarakan beberapa hal," sebut Muhyiddin seperti dikutip dari the star, Rabu (29/7/2015).
Dia menambahkan, saat pertemuan dengan atasannya itu, sempat ia singgung soal perombakan kabinet. PM Najib pun tidak menyangkal kalau pemanggilan dirinya terkait hal itu.
"Saya tanyakan apa ada yang ingin dia sampaikan. Dia menjawab saat ini merupakan waktu yang berat, lalu saya kembali tanyakan apakah nama saya ada dalam daftar (yang akan di-reshuffle), dia menjawab terima kasih lalu dia pergi," paparnya.
Muhyiddin menyebut dia menerima segala keputusan Najib. Tidak hanya itu, dipastikannya dukungannya terhadap orang Nomor Satu di Pemerintahan Malaysia tersebut tak akan berubah.
Hal tersebut karena sampai saat ini, Muhyiddin masih menjabat sebagai Deputi Presiden partai berkuasa di Malaysia, UMNO.
"Tugas saya adalah mendukung PM dan Partai dan itu akan saya terus lakukan," tegasnya.
Meski demikian, Muhyiddin menyatakan, pemeriksaan atas kasus di BUMN 1MDB yang menyeret nama Najib harus terus dilakukan. Tidak peduli bagaimana keadaan pemerintahan sekarang berjalan. (Ger/Ado)
Eks Wakil PM Malaysia Akui Dipecat 2 Jam Sebelum Pengumuman Resmi
Tan Sri Muhyiddin Yassin mengakui kaget atas keputusan tersebut.
diperbarui 29 Jul 2015, 21:27 WIBWakil PM Malaysia, Muhyiddin Yassin menyapa awak media di ruang konferensi pers, Kuala Lumpur , Malaysia, Rabu (29/7/2015). PM Malaysia Najib Razak memecat wakilnya, Muhyiddin Yassin dalam perombakan kabinet pada 28 Juli 2015. (REUTERS/Olivia Harris)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pesan Prabowo Usai Helatan Pilkada 2024: Kalau Kalah, Mendukung yang Menang
Jejak Diplomasi Sultan Hamengkubuwono IX, Antara Tradisi dan Kemerdekaan
Kontaminasi Bakteri Hancurkan Misi Asteroid Ryugu
Di Ponpes Ayah Gus Baha Tak Banyak Peraturan, Kiai Harus Seperti Ini Kata KH Nursalim
Taylor Sander Bakal Merapat ke LavAni di Proliga 2025
4 Pemain Manchester United yang Mungkin Diangkut Ruud van Nistelrooy ke Leicester City
Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?
Sejarah Singkat Museum Gedong Kirtya di Buleleng
Insiden Handball Kiper Manchester United Jadi Kontroversi, Kapten Bodo/Glimt Bocorkan Perbincangan Wasit
Cara Membuat Asinan Rambutan yang Segar dan Lezat
KPU RI Sebut Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Tak Sampai 70 Persen
80 Petugas Pencatatan Stok Karbon Mangrove Jalani Pelatihan di Yogyakarta