Liputan6.com, Jakarta - PT Astratel Nusantara, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) yang bergerak di bidang infrastruktur dan logistik menuntaskan akuisisi 25 persen saham PT Trans Marga Jateng, operator yang memiliki dan mengelola ruas jalan tol Semarang-Solo sepanjang 72,64 Kilo meter (KM).
Ruas tol Semarang-Solo terdiri dari lima seksi. Saat ini seksi I Semarang-Ungaran sepanjang 10,8 KM dan seksi 2 Ungaran-Bawen sepanjang 11,9 KM sudah beroperasi.
Advertisement
Sedangkan seksi 3, ruas Bawen-Salatiga sepanjang 17,3 KM masih dalam proses konstruksi, seksi 4 dan 5 Salatiga-Boyolali sepanjang 24,1 KM dan Boyolali-Kertosuro sepanjang 8,41 KM masih tahap pembebasan lahan. Seluruh ruas ini dapat diselesaikan dan beroperasi pada 2017.
Dengan penyelesaian proses akuisisi, komposisi kepemilikan saham masing-masing adalah sebagai berikut PT Jasa Marga Tbk sebesar 73,9 persen, PT Astratel Nusantara sebesar 25 persen, dan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah sebesar 1,1 persen. Demikian mengutip dari keterangan yang diterbitkan, Kamis (30/7/2015).
Ruas jalan tol Semarang-Solo merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa yang selain menghubungkan kedua kota itu juga akan menjadi penghubung berbagai kota di Jawa Tengah dan akses ke Yogyakarta. Keberadaan ruas tol ini diharapkan dapat mengembangkan potensi ekonomi wilayah sekitarnya, sehingga menciptakan efek berganda bagi kesejahteraan masyarakat serta memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi regional dan nasional.
Pemerintah Indonesia kini fokus pada percepatan pembangunan infrastruktur nasional termasuk mewujudkan jalan tol Trans Jawa pada 2018. PT Astratel Nusantara pun ingin berperan serta menambah investasi jalan tol.
Dengan penuntasan akuisisi saham itu, PT Astratel Nusantara memiliki empat ruas jalan tol melalui kepemilikan saham di empat perusahaan antara lain:
1. PT Marga Mandalasakti dengan kepemilikan 79,31 persen saham, memiliki ruas tol Tangerang-Merak sepanjang 72,45 KM. Ruas tol ini telah beroperasi 100 persen.
2. PT Marga Harjaya Infrastruktur dengan kepemilikan 95 persen, memiliki ruas tol Jombang-Mojokerto sepanjang 40,5 KM. Seksi I telah beroperasi dan seksi 2-4 sedang dalam proses pembebasan lahan dan paralel seksi 2-3 dalam proses konstruksi.
3. PT Marga Trans Nusantara dengan kepemilikan 40 persen, memiliki ruas tol Serpong-Kunciran sepanjang 11,25 KM. Ruas ini sedang dalam proses pembebasan lahan.
4. PT Trans Marga Jateng dengan kepemilikan 25 persen, memiliki ruas tol Semarang-Solo sepanjang 72,64 KM. (Ahm/)