Liputan6.com, Jember - Dengan mengenakan kostum perang, ratusan siswa SMKN 3 Jember, Jawa Timur mengikuti Masa Orientasi Siswa atau (MOS).
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (30/7/2015), dengan dipandu oleh panitia, para siswa baru diajak berkeliling sekolah baru mereka. Kostum perang sengaja dipilih untuk membuka wawasan kebangsaan para murid baru. Selain itu, kostum seperti ini juga mudah diperoleh sehingga tidak menyulitkan siswa.
Advertisement
"MOS tidak terlalu ribet, hanya kita menggunakan barang-barang standar untuk petani dan juga temanya pejuang," ucap salah seorang siswa peserta MOS.
Suasana berbeda terlihat di SMAN 1 Lamongan, Jawa Timur. Para siswa baru peserta MOS mendapat pelatihan khusus dari tentara. Di tengah lapangan sekolah, mereka menjalani pelatihan baris-berbaris.
Selain itu, siswa juga diberi materi wawasan kebangsaan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme. Menurut panitia, acara ini sudah berlangsung sejak tahun lalu dan sengaja dilakukan oleh tentara atau polisi yang benar-benar memiliki kemampuan di bidangnya masing-masing.
"MOS tahun ini, tahun-tahun sebelumnya juga sudah melibatkan polisi dan tentara. Itu supaya yang disampaikan sesuai dengan bidangnya. Terutama Pelatihan Baris-berbaris (PBB) dari tentara atau polisi," ucap Kepala Sekolah SMAN 1 Lamongan Kiswanto. (Vra/Ans)