Liputan6.com, Brisbane - Gempa bumi mengguncang Queensland, Australia pagi ini. Warga di tenggara negara itu pun panik dan kebingungan, sebab lindu dilaporkan jarang terjadi.
"Gempa 5,2 skala Richter terjadi di lepas pantai selatan Fraser di Queensland pada kedalaman 35 km," demikian menurut Geoscience Australia seperti dikutip dari News.com.au, Kamis (30/7/2015).
Guncangan dirasakan di ibukota Queensland, Brisbane sekitar pukul 9.41 pagi ini. Masyarakat yang kebingungan akibat getaran di rumah mereka pun bergegas melapor kepada pihak berwenang.
Advertisement
"Anyone else in Bris just experience a small earthquake? The house just shook! #brisbane #earthquake," tulis Laura Chalmers melalui akun Twitter @laurachalmers.
"Diperkirakan gempa bisa dirasakan hingga 206 km jauhnya, dan bisa menyebabkan kerusakan hingga 16 km," jelas otoritas gempa bumi setempat.
Menurut laporan warga Bundaberg, banyak bangunan bergoyang di Central Business District (CBD) atau pusat bisnis. Lalu ada evakuasi di Kota Bay Wide.
Badan Pusat Tsunami Australia, Australian Tsunami Warning Centre mengatakan tidak ada ancaman tsunami ke Negeri Kanguru.
Gempa bumi Australia di Queensland kali ini disebut-sebut yang terburuk melanda kawasan itu sejak 1901, atau dengan kata lain 114 tahun silam. Maka tak heran jika orang-orang merasa panik.
Sebelumnya pada 10 Maret 2015, gempa menggucang bagian lain Australia yakni Pakenham. Sebuah wilayah pinggiran sekitar 61 km dari pusat Kota Melbourne, Australia.
Beberapa laporan menyebutkan rumah bergoyang keras karena getaran berkekuatan 2,7 skala Richter, bahkan juga terdengar suara mirip ledakan.
Geosains Australia mengatakan gempa itu terjadi pukul 23.39 hari Selasa 10 Maret 2015 malam, dengan kedalaman 10 kilometer dan diikuti dengan lindu susulan berkekuatan 1,3 SR yang mengguncang pukul 3.18 pagi. (Baca: Gempa Kecil 2,7 dan 1,3 SR Picu Guncangan Kuat di Australia)
(Tnt/Rie)