Ahok: Haji Lulung Cocok Jadi Kabareskrim, tapi...

Ahok mengatakan, posisi H Lulung saat ini cukup "aman" menjadi calon Kabareskrim, karena bukan jenderal bintang 2 atau 3 aktif.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 30 Jul 2015, 13:39 WIB
Ahok (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Perseteruan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana kembali memuncak. Perseteruan ini buntut dari pemeriksaan Ahok oleh Bareskrim Polri Rabu kemarin.

Prahara ini muncul karena pria yang karib disapa Haji Lulung ini ingin Ahok langsung ditetapkan menjadi tersangka setelah diperiksa penyidik Bareskrim.

Ahok pun langsung menanggapi dengan guyonan. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, Lulung cocok menjadi Kepala Bareskrim Polri.

"Cocok jadi Kabareskrim, yang ngaco tapi," kelakar Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (30/7/2015).

Ahok mengatakan, posisi Haji Lulung saat ini cukup "aman" menjadi calon Kabareskrim, karena bukan jenderal bintang 2 atau 3 aktif. Sebab, politikus PPP itu lebih hebat dari polisi mana pun, karena bisa langsung menentukan tersangka dengan sekali pemeriksaan.

"Makanya saya bilang kalau H Lulung itu bukan polisi. Kalau dia polisi bintang 2 atau bintang 3 bisa diajukan. Jauh lebih hebat dari Buwas (Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso) dia. Orang saksi langsung mau jadi tersangka. Berarti dia hebat banget," pungkas Ahok sambil tersenyum.

Perseteruan Ahok dengan Haji Lulung juga sebelumnya kerap terjadi. Seperti masalah penertiban pedagang kaki lima di Tanah Abang, Jakarta Pusat, dan yang teranyar masalah penyusunan APBD DKI 2015. (Rmn/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya