Citizen6, China Enze dilahirkan di sebuah rumah sederhana di Huguan, Cina. Orang tua Enze, keduanya merupakan pendatang dari Changzhi. Sang ibu, Ren Minge, memiliki masalah dengan penyakit kejiwaan. Sedangkan sang ayah, Guo Hongqing, masih menderita patah tulang yang dideritanya dalam kecelakaan kerja dua tahun lalu.
Tidak hanya itu, kakek-nenek Enze juga tinggal dengan keluarga tersebut karena menderita sakit yang parah. Kesemua anggota keluarga ditopang hanya dari upah Hongqing yang bekerja di pabrik dengan upah sekitar 2.000 RMB sebulan.
Advertisement
Kondisi Minge yang menderita gangguan jiwa membuat Enze lahir dengan berat badan yang minim. Tak hanya itu, Enze pun didiagnosis dengan penyakit imperforate anus. Kondisi tersebut membuat anusnya tertutup sehingga Enze tak dapat buang air besar.
Berdasarkan laporan Shanghaiist, Kamis (30/07/2015), berat badan Enze makin hari makin menyusut. Dalam usia menginjam 3 bulan, berat badannya masih 2 Kg. Selain itu, karena tak mampu buang air besar, perutnya juga bengkak dengan warna kehijauan.
Dalam kebanyakan kasus, sang bayi paling tidak butuh operasi untuk membuat anus bagi sang bayi. Namun, orang tua bayi tak mampu membayar tagihan medis. Kakek Enze mengatakan mereka hanya bisa memberi makan Enze dengan tetesan susu bubuk.
"Ia hanya bisa buang air kecil sehingga ia merasakan kesakitan. Jadi kami tak bisa memberinya banyak makanan."
Dengan bantuan dari LSM, cerita keluarga tersebut telah tersebar di media nasional Cina. Setidaknya 10.000 RMB telah terkumpul dan masih diusahakan untuk membantu menyelamatkan si kecil Enze. (sul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin Dapat Ponsel Gratis ikuti #LebaranNarsis di sini