Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya telah menetapkan 3 tersangka kasus suap dan gratifikasi dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Namun, baru 2 orang yang ditahan di Mapolda Metro Jaya.
"Kita sudah menetapkan 3 orang tersangka, dengan inisial MU, ME, dan IM. 2 Tersangka sudah ditahan, yakni MU dan ME," ujar Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Mujiyono di kantornya, Jakarta, Kamis (30/7/2015).
Tersangka IM yang diketahui merupakan Kasubdit di Ditjen Perdagangan Luar Negeri (Daglu) Kementerian Perdagangan (Kemendag) belum ditahan karena tengah dalam perjalanan dinas di luar negeri, yakni Amerika Serikat dan Kanada.
Terkait hal ini, Mujiyono mengaku sudah bekerja sama dengan Interpol untuk mencegah kemungkinan tersangka IM melarikan diri.
"Kita sudah bekerja sama dengan Interpol, jika tidak datang ke sini (pemeriksaan di Polda Metro Jaya), maka kita akan lakukan upaya paksa," lanjut dia.
Mujiyono mengungkapkan, hasil pemeriksaan sementara tidak menutup kemungkinan akan muncul tersangka lain dalam kasus ini. Ia sangat yakin, akan ada penambahan tersangka berdasarkan keterangan saksi dan 2 tersangka yang sudah ditahan.
"Dari hasil pemeriksaan saya yakin ada penambahan tersangka. Namun demikian selaku penyidik tentunya profesional, minimum harus ada 2 alat bukti baru kita tetapkan sebagai tersangka," papar dia.
Saat ini, penyidik Ditreskrimsus masih memeriksa Dirjen Daglu Kemendag, Partogi Pangaribuan dalam kapasitasnya sebagai saksi kasus dugaan suap dan gratifikasi dwelling time atau waktu tunggu muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok.
Terkait kemungkinan Partogi menjadi tersangka, polisi belum bisa memastikan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal menyatakan pihaknya masih menggali keterangan yang bersangkutan sebagai saksi.
"Belum, itu terkait pemeriksaan belum tuntas. Prinsipnya semua yang terkait akan didalami. Siapa pun yang terkait akan diperiksa. Apabila kami menemukan perbuatan melawan hukum dengan 2 alat bukti, jelas akan kami tersangkakan," kata Iqbal. (Ado/Mut)
Buru Tersangka Suap Dwelling Time, Polda Metro Dibantu Interpol
Mujiyono mengaku sudah bekerja sama dengan Interpol untuk mencegah kemungkinan tersangka IM melarikan diri.
diperbarui 30 Jul 2015, 16:19 WIBPolda Metro Jaya telah menetapkan 3 tersangka kasus suap dan gratifikasi dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Faktor Keterpurukan Manchester United: Ruben Amorim Terlalu Ekstrem?
Hasto Kristiyanto Tersangka dan Yasonna Laoly Dicekal, Jadi Pukulan Beruntun PDIP?
Kaleidoskop Banyuwangi 2024: Gadis 7 Tahun Diperkosa dan Dibunuh hingga Banjir Rob Parah
Luas Sawah Kota Bandung Tinggal 4 Persen dari Total Wilayah, Produksi Padi Capai 8,2 Ton per Hektare
Pria di Jakarta Timur Diculik, Pelaku Ngaku Polisi dan Minta Tebusan
NBA: Kembali Cedera Betis, Luka Doncic Minimal Absen 1 Bulan
Ini Aturan Bagasi Kereta Api Divre IV Tanjungkarang, Jangan sampai Tertipu
Tips Mengatasi Anak Tantrum: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Tips Mengatasi Batuk Berdahak: Panduan Lengkap dan Efektif
Komisi III Terima 469 Laporan Masyarakat Sepanjang 2024, Paling Banyak Lembaga Peradilan
Belajar dari Proses dan Kesabaran Nabi Ayub AS yang Kehilangan Harta dan Ditimpa Penyakit, Ibrah
Fungsi Andaliman: Manfaat dan Kegunaan Rempah Khas Batak