Developer Game Lokal Siap Berpesta di Popcon Asia 2015

Liputan6.com, Jakarta - Festival kurasi industri kreatif Popcon Asia 2015 akan diadakan dalam waktu beberapa hari lagi. Ini artinya, para pecinta seni kreatif mulai dari film, komik, animasi bahkan sampai game bakal berpesta pora di gelaran yang sudah menginjak tahun keempatnya tersebut.

Tak ramai bila rasanya tidak ada industri game lokal yang mengisi Popcon Asia 2015. Oleh karena itu, acara ini memang akan kembali diisi oleh sebagian besar developer game lokal yang akan membuka booth-nya pada pekan depan.

Beberapa developer game yang sudah dipastikan akan hadir di gelaran tersebut adalah Altermyth dan Agate Studio.

Kedua developer game ini sangat berharap bahwa Popcon Asia 2015 dapat menjadi sebuah wadah yang dapat menjembatani para developer dengan gamer. Mereka juga berharap para pengunjung dapat berkolaborasi dengan para developer jika memang ingin berkarya di industri video game. 

Arief Widhiyasa, CEO Agate Studio, menjelaskan bahwa kolaborasi tersebut bisa merupakan gabungan ide dari pemahaman seni dan multiteknologi.

"Kolaborasi bisa berarti bekerjasama dengan memadukan seni, musik, cerita bahkan ilmu programming sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh di sebuah game," ungkapnya ketika ditemui tim Tekno Liputan6.com di acara press conference Popcon Asia 2015 di Jakarta, Kamis (30/7/2015).

Di sisi lain, Dien Wong, CEO Altermyth, berpendapat mengenai sepak terjang industri game lokal di Indonesia sendiri. Menurutnya, yang saat ini membuat game lokal semakin banyak digandrungi adalah dengan hadirnya game mobile.

"Game mobile memiliki gameplay yang terbilang ringan dan efisien. Oleh karena itu banyak developer game mobile asal Indonesia berani untuk menciptakan game mobile dengan gameplay yang ringan namun tetap disukai para gamer," kata Dien.

Namun, lanjutnya, eksistensi game lokal sendiri di Indonesia masih belum bisa merajai pasar lokal sendiri. Tendensi untuk terus berkembang pasti ada, namun masih jauh. Pun begitu, ia mengatakan bahwa terdapat beberapa game lokal yang justru lebih menjadi sorotan di luar Indonesia, sebut saja Icon Pop yang sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. 

Selain berharap para pengunjung bisa berkolaborasi dengan para developer lokal, baik Dien dan Arief yang juga representatif developer game Indonesia berharap bahwa ajang Popcon Asia 2015 bisa menjadi sebuah motivasi generasi muda agar dapat terus berkarya lebih baik lagi untuk ke depannya di mata Indonesia maupun luar negeri. 

Popcon Asia 2015 akan dihelat minggu depan, mulai dari 7-9 Agustus di Assembly Hall, Jakarta Convention Center. 

Festival ini diperkirakan akan menarik lebih dari 35.000 orang penikmat pop culture. Tidak kurang dari 200 eksibitor akan hadir baik dari dalam dan luar negeri untuk memamerkan karya terbaik mereka.

(jek/dew)