Liputan6.com, Jakarta - Selain ganda putra, ganda campuran masih menjadi andalan Indonesia untuk meraih gelar di TOTAL BWF World Championships 2015 (Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015). Juara Dunia 2013 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masih jadi tumpuan utama selain tiga wakil lainnya, yaitu Praveen Jordan/Debby Susanto, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, serta Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja.
Sayang, hasil undian turnamen yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, 10-16 Agustus 2015, kurang menguntungkan untuk para ganda campuran Indonesia. Pasalnya, tiga wakil berkumpul di pool atas, hanya Riky/Richi yang menghuni pool bawah.
Advertisement
Tontowi/Liliyana, Praveen/Debby, dan Edi/Gloria akan bertarung bersama lawan-lawan yang cukup berat di pool atas, di antaranya pasangan Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei dan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen asal Denmark.
"Hasil undiannya memang kurang menguntungkan, hampir semua wakil Indonesia berkumpul di pool atas. Tapi tak menutup kemungkinan akan ada kejutan," kata Kepala Pelatih Ganda Campuran PP PBSI Richard Mainaky di Jakarta, Kamis (30/7/2015).
Praveen/Debby mendapat undian kurang menguntungkan. Jika ingin memenuhi target meraih medali, maka mereka harus minimal mencapai semifinal. Tetapi, jalan Praveen/Debby tidaklah mudah. Tiket semifinal hanya bisa diraih jika mampu menumbangkan unggulan kelima Nielsen/Pedersen dan unggulan pertama Zhang/Zhao yang unggulan pertama.
"Kami menargetkan Praveen/Debby meraih medali, jadi paling tidak harus bisa ke semifinal. Kami berharap Praveen/Debby bisa menjegal pasangan-pasangan unggulan dan bertemu Tontowi/Liliyana di semifinal," ucap Richard.
"Untuk Riky/Richi dan Edi/Gloria, fokus utama di turnamen ini mengumpulkan kemenangan sebanyak-banyaknya agar bisa meraih poin. Akan tetapi, mereka juga bisa saja membuat kejutan."
Sementara itu, Tontowi/Liliyana mendapat bye di babak pertama. Unggulan ketiga itu diperkirakan menghadapi pasangan Hong Kong Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah di babak 16 besar.
Tontowi/Liliyana pernah dikalahkan Lee/Chau di Australia Open Super Series 2015 dengan skor 8-21, 21-9, dan 15-21. Namun pada pertemuan terakhir di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015, Tontowi/Liliyana membalas dengan dua game langsung 26-24 dan 21-14. Skor pertemuan pun menjadi 4-1 untuk keunggulan Tontowi/Liliyana.
"Tontowi/Liliyana adalah pasangan yang berpengalaman, target mereka adalah juara. Turnamen ini menjadi turnamen perantara jelang Olimpiade 2016," pungkas Richard. (Bog/Ary)
Baca juga:
Allegri Marah kepada Morata, Kenapa Ya?