Utusan khusus UNHCR, Angelina Jolie (tengah) berjabat tangan dengan sejumlah pengungsi etnis Kachin saat melakukan kunjungan ke ibukota Myitkyina, Myanmar, Rabu (30/7/2015). (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Utusan khusus UNHCR, Angelina Jolie berjabat tangan dengan Menteri Negara bagian Kachin, La John Ngan Hsai saat tiba di Bandara Myitkyinam, Myanmar, Rabu (30/7/2015). (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Utusan khusus UNHCR, Angelina Jolie (tengah) berbincang dengan putranya, Maddox saat tiba di Bandara Myitkyinam, Myanmar, Rabu (30/7/2015). (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Utusan khusus UNHCR, Angelina Jolie bersama putranya, Maddox saat mengunjungi kamp pengungsian etnis Kachin di Jam Mai Kaung IDP, Myitkyina, Myanmar, Rabu (30/7/2015). (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Utusan khusus UNHCR, Angelina Jolie menyapa salah satu pengungsi etnis Kachin saat melakukan kunjungan ke ibukota Myitkyina, Myanmar, Rabu (30/7/2015). (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Utusan khusus UNHCR, Angelina Jolie menyapa seorang anak saat mengunjungi kamp pengungsian etnis Kachin di Jam Mai Kaung IDP, Myitkyina, Myanmar, Rabu (30/7/2015). (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Utusan khusus UNHCR, Angelina Jolie berjabat tangan dengan sejumlah pengungsi etnis Kachin saat melakukan kunjungan ke ibukota Myitkyina, Myanmar, Rabu (30/7/2015). (REUTERS/Soe Zeya Tun)