Liputan6.com, Jakarta - PT Citra Langgeng Otomotif (CLO) selaku distributor resmi Ferrari di Indonesia telah meluncurkan Ferrari 488 GTB. Supercar ini pun menjadi primadona di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Ari Christopher, CEO PT CLO, mengatakan jika pihaknya belum membuka pemesanan model ini secara resmi. Meskipun begitu, ia mengaku sudah banyak konsumen yang ingin meminang 488 GTB.
"Pemesanan belum official tetapi sudah ada yang berminat," katanya, Jumat (31/7/2015).
Lebih lanjut, Ari menjelaskan jika lama pemesanan 488 GTB ini memakan waktu kurang lebih sekitar satu tahun. Adapun model ini akan mulai diproduksi pada 2016 tanpa adanya batasan kuota dari prinsipal Ferrari di Italia.
Reinhard Jakobus, Sales Manager Ferrari Jakarta menambahkan jika pemesanan untuk 488 GTB akan dimulai pada Nopember. Kuota yang diberikan oleh Ferrari untuk tahun ini sebanyak 15 unit.
"Ada 30 pemesanan, dari angka tersebut sudah ada 20 pemesan yang sudah membayar," tandasnya. Praktis, bila angka pesanan melebihi kuota, maka mereka akan dialokasikan pada alokasi unit tahun berikutnya.
(ysp/gst)
Indonesia Dapat Jatah 15 Unit Ferrari 488 GTB Tahun Ini
Ferrari 488 GTB akan mulai diproduksi pada 2016 tanpa adanya batasan jumlah produksi.
diperbarui 31 Jul 2015, 19:02 WIBLini produk Ferrari di Indonesia akan bertambah seiring dengan rencana peluncuran Ferrari 488 GTB
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Klias Balik Seputar Olahraga 2024: Kebanggaan Kontingen Merah-Putih Raih Prestasi di Olimpiade Paris
Pesawat Jeju Air Jatuh di Bandara Muan Korea Selatan, Begini Kronologinya
Sumber dalam Liverpool Tolak Klaim adanya Kesepakatan antara Real Madrid Soal Trent Alexander-Arnold
Kronologi Kecelakaan Pesawat Jeju Air yang Tewaskan 47 Orang
Cara Atasi Asam Urat dengan Air Putih, Kuncinya Tak Boleh Kurang Minum
Tiket Kereta Api Tidak Kena PPN 12 Persen, Warganet Ngeluh Harga Makanannya Sudah Naik Duluan
Apakah Anak Harus Berbakti kepada Orangtua Durhaka? Ini Jawaban Buya Yahya
VIDEO: Hong Kong Gelar Pertunjukkan Drone Panda Pertama
4 Fakta Pesawat Jeju Air Kecelakaan, 62 Orang Dilaporkan Tewas
Geram, Menag Nasaruddin Minta Pelaku Uang Palsu di UIN Alaudin Makassar Dihukum Berat
VIDEO: Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan Masih Berusaha Memadamkan Api dari Pesawat Jeju Air yang Tergelincir
Rusia Belum Niat Jadikan Bitcoin Cadangan Aset