Rongsokan Mobil Diubah Jadi Karya Seni

Sebuah padang luas diubah jadi galeri seni ruang terbuka oleh sekelompok seniman. Bukan kanvas, media mereka berkarya adalah mobil bekas.

oleh Rio Apinino diperbarui 03 Agu 2015, 06:25 WIB
Credit: Travel Nevada

Liputan6.com, Nevada - Sebuah padang luas diubah jadi galeri seni oleh sekelompok seniman. Bukan kanvas, media mereka berkarya adalah mobil-mobil bekas.

The International Car Forest of the Last Church terletak di Goldfield, Nevada, Amerika Serikat (AS). Tempat ini awalnya diinisiasi oleh Mark Ripple bersama Chad Sorg yang memang sengaja dibuat sebagai ruang pameran dengan konsep outdoor.

Menariknya, sebagaimana terlihat pada foto, rongsokan mobil-mobil tersebut disusun dengan posisi vertikal dengan sedikit bagian mobil masuk ke tanah. Mobil-mobil ini hanya tinggal rangka saja, sementara bagian lainnya sudah dipisahkan, termasuk ban.

Bukan hanya itu, ada juga beberapa mobil yang dicat dengan berbagai bentuk objek. Selain mobil penumpang, juga ada truk, bus, dan pikap.

Dilaporkan Travel Nevada, meskipun ada tempat lain yang mirip dengan International Car Forest of the Last Church, tetapi tempat inilah yang terbesar di AS.

Untuk menikmati karya seni ini, pengunjung tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun. Di ruang pameran ini, ada lebih dari 40 mobil dengan kekhasan masing-masing.

Sayangnya, tempat ini kurang terawat. Bahkan banyak penduduk lokal yang tidak menyukainya. Meskipun begitu, tidak bisa dipungkiri Ripple dan Sorg membawa sesuatu yang baru ke kota tersebut dan mampu mengundang banyak turis.

(rio/gst)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya