Liputan6.com, Serang - Cuaca panas yang menerpa Provinsi Banten dilaporkan bisa mencapai suhu 35 derajat Celsius. Kondisi seperti ini akan mencapai puncaknya pada bulan September mendatang, dan akan berakhir pada Oktober 2015.
"Walaupun terjadi hujan di beberapa daerah, hanya bersifat spontan. Apalagi, Banten masuk sebagai salah satu wilayah dengan cuaca ekstrem El Nino. Kondisi suhu bisa mencapai 35 derajat Celsius," kata kepala BPBD Banten, Komari, Jumat 31 Juli 2015.
Kekeringan di Banten saat ini telah menerpa 95 desa dan 4 kelurahan yang tersebar di 61 kecamatan, mengakibatkan kekeringan dan krisis air bersih.
Berdasarkan data dari BPBD Banten, tercatat daerah kekeringan terbanyak ada di wilayah Lebak dan Pandeglang dengan jumlah 20 kecamatan. Disusul Kabupaten Serang sebanyak 10 kecamatan, Kabupaten Tangerang 6 kecamatan, Kota Tangerang 2 kecamatan. Sementara Kota Serang, Tangerang Selatan, dan Cilegon masing-masing 1 kecamatan.
Musim kemarau di Provinsi Banten terjadi semenjak bulan Mei 2015, dan diprediksi dalam tiga bulan mendatang akan terjadi penambahan jumlah daerah yang mengalami kekeringan.
"Kondisi (kekeringan) ini masih berskala lokal. Karena kekeringan yang terjadi belum melebihi separuh luas wilayah di Banten dan masih dapat ditangani pemerintah kabupaten kota masing masing," tegas Komari. (Tnt/Ans)
Energi & Tambang