Citizen6, Jakarta Apa persepsi Anda tentang Kuwait? Negara kaya raya, negara minyak, gurun pasir, panas, gersang, tidak aman karena perang dengan Irak? Ya, itu juga yang ada dalam pikiran saya tentang Kuwait. Sebagian besar betul, memang begitu adanya. Namun, mengenai persepsi tidak aman salah besar.
Selama hampir tujuh tahun tinggal di sana, saya merasa Kuwait jauh lebih aman daripada Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Salah satu buktinya, bila Anda berkunjung ke Kuwait, Anda akan melihat jejeran mobil Lux terparkir begitu saja di depan rumah. Sebagian besar rumah di Kuwait tak memiliki garasi dengan sistem keamanan canggih. Dan mobil-mobil mewah itu aman-aman saja, jarang terbetik berita pencurian.
Advertisement
Pada tahun keempat tinggal di sana, saya menemukan sisi lain dari Kuwait yang jauh dari persepsi saya semula. Bermula dari rencana dadakan teman-teman suami dan keluarga masing-masing ber-konvoi ke daerah utara Kuwait, ke wilayah Abdali yang dekat border Irak. Tapi, hampir satu jam perjalanan kami hanya menemukan gurun pasir datar yang membosankan. Anak-anak mulai rewel karena merasa tak ada pemandangan menarik. Walau mereka sempat terhibur ketika melihat kawanan unta. Kami berhenti dan foto-foto cantik dengan para unta itu. Akhirnya diputuskan untuk kembali ke Kuwait City, namun sebelumnya kami mencari mushala dulu untuk salat Asar. Dan masih berharap bisa mendapat pengalaman seru hari itu. Selengkapnya bisa Anda baca di sini. (ul)
Pengirim:
Irra Fachriyanthi
Twitter: @irfach
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini