Lagi, Mourinho Ejek Rekor Jelek Wenger

Chelsea vs Arsenal selalu dikait-kaitkan dengan rekor tak pernah menang Arsene Wenger melawan juara Liga Inggris musim lalu itu.

oleh Defri Saefullah diperbarui 01 Agu 2015, 20:25 WIB
Ekspresi pelatih Chelsea, Jose Mourinho, setelah menang melawan West Bromwich Albion .(18/5/15). (Reuters/Eddie Keogh Livepic)

Liputan6.com, London: Setiap kali duel Chelsea vs Arsenal berlangsung maka komentar manajer masing-masing yaitu Jose Mourinho dan Arsene Wenger selalu ditunggu.

Besok malam, Chelsea vs Arsenal bakal berlangsung dalam duel Comunity Shield di Stadion Wembley. Yang selalu menarik ditunggu yaitu komentar Mourinho terkait rekor tak pernah kalah setiap kali jumpa Wenger. Lagi, Mourinho melemparkan komentar bernada mengejek kepada manajer asal Prancis itu. 

"Saya juga bertanya kepada diri, mengapa?" ujarnya seperti dikuti The Guardian. "Saya mencoba untuk menjawab. Saya juga selalu mencari-cari alasan mengapa Arsenal selalu kesulitan melawan tim kami."

Melihat catatan statistik hingga 2015, dalam 13 kali pertemuan sejak Mourinho melatih di Inggris mulai 2004--bersama Chelsea--The Special One menang 7 kali sedangkan Wenger belum pernah menang alias 6 kali imbang.

Pelatih Chelsea, Jose Mourinho (kedua dari kanan) bersitegang dengan Arsene Wenger (pelatih Arsenal) saat kedua tim berlaga di lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Stamford Bridge, (5/10/2014). Chelsea Unggul 2-0 atas Arsenal. (AFP PHOTO/Adrian Dennis)

Pers di Inggris sudah paham dengan jawaban Mourinho ini. Selalu bernada satir dan dibumbui tatapan tajam ala orang Portugal. Ketika ditanyakan apakah dia pernah mengalami pengalaman yang sama (tak pernah menang) seperti Wenger?

"Tidak. Saya pikir pernah dua kali kalah lawan Toni. Saya kalah lawan Crystal Palace dan West Brom. Ah Tony Pulis," sambungnya. (Def/Wnd)

Baca Juga:

Direkrut Madrid, Bek Tim Segunda Kaget

Erick Thohir Semringah Inter Resmi Gaet Jovetic

Striker Bayern Susul Schweinsteiger ke Inggris?

Trio BBC Kering Gol di Tur Pramusim Madrid, Kenapa?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya