Liputan6.com, Manchester - Isu kepindahan Pedro Rodriguez dari Barcelona ke Manchester United (MU) terus bergulir. Menarik memprediksi formasi yang bakal dipakai pelatih Louis Van Gaal bila Pedro benar-benar merapat ke Manchester United
kira-kira bagaimana formasi yang tepat untuk pemain 27 tahun itu bersama Setan Merah?
Advertisement
Mencermati posisi Pedro yang beroperasi di sektor sayap kanan-kiri, bisa jadi kalau LvG bermain dengan pola 4-3-3. Pola ini santer bakal dipakai meneer asal Belanda itu di musim 2015-16. Terlebih, setelah Setan Merah merekrut pemain berbakat Memphis Depay; yang juga menempati posisi winger. Satu posisi kosong, striker tengah diisi Wayne Rooney.
Sektor sayap agaknya menjadi fokus Van Gaal menatap musim 2015-16. Setidaknya, di lini tersebut masih terdapat dua nama lagi yaitu Ashley Young dan Juan Mata. Stok pemain sayap semakin menumpuk jika MU urung menjual Angel Di Maria.
Meskipun, transfer Di Maria hingga kini masih menggantung. Sejauh ini pula, tim langganan juara Premier League itu belum menunjukkan tanda-tanda bakal mendatangkan striker murni.
Bila benar Pedro datang, tentu pemain 27 tahun itu bakal menambah panjang deretan pemain sayap The Red Devils. Tapi tentu, pola 4-3-3 itu tidak baku. Artinya, si pelatih masih punya beragam opsi untuk menyusun kerangka tim musim depan. Musim lalu, Van Gaal menerapkan 3 formasi mulai dari 4-1-3-2, 3-5-2, hingga 4-1-4-1. Tentu, menjadi tantangan sendiri bagi Van Gaal menempatkan Pedro. Tapi tidak salah sebut, jika formasi ideal dengan Pedro yaitu 4-3-3.
Kolumnis koran ternama di Inggris, The Telegraph, Jason Burt pun sudah punya ancar-ancar kalau MU bakal memakai skema yang identik dengan Barcelona.
"MU ingin bermain dengan pola 4-3-3 musim depan dengan satu striker murni. Rooney menjadi pilihan utama."
Bicara soal formasi, Van Gaal menegaskan formasi prioritas utama dibanding pemain. Sebab, menurut Van Gaal pelatih berkarakter bakal konsisten memakai sistem permainan yang membuat tim selalu berpeluang tampil sebagai pemenang.
"Dalam kondisi itu, formasi dipilih lebih dulu dan baru memutuskan pemain yang ditampilkan," ucap Van Gaal. Pemain itu, harus menyesuaikan sistem dan kebutuhan sesuai keinginan pelatih.
Formasi bukan masalah sederhana bagi eks pelatih Bayern Munich tersebut. Sejak datang dua musim lalu, Van Gaal harus membangun tim dari awal karena tuntutan sistem permainan karena dia mewarisi dari skuat dari pelatih sebelumnya. Karena itu, dia pun mengubah kebijakan transfer.
"Ini terjadi lantaran kita hidup tidak di dunia yang ideal," kata Van Gaal dikutip dari Manchester Evening News.
Van Gaal sendiri tidak menampik bakal lebih banyak menampilkan formasi 4-3-3 dalam skuatnya musim depan.
"Akan lebih banyak bermain dengan 4-3-3. Kami sudah bermain dengan formasi ini pada musim lalu. Ini adalah sistem yang ingin saya gunakan,"
(Rjp/Ary)