Gadis dengan Penyakit Langka Donasikan Boneka untuk Pasien Anak

Ketika ditanya apa hadiah yang diinginkannya untuk ulang tahun ke-7, Ryan malah berharap bisa membantu meringankan derita orang lain.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 03 Agu 2015, 07:00 WIB
Ketika ditanya apa hadiah yang diinginkannya untuk ulang tahun ke-7, Ryan malah berharap bisa membantu meringankan derita orang lain.

Liputan6.com, Jakarta Usianya yang masih sangat muda, namun Ryan Scroggin memiliki rasa kasih sayang yang luar biasa. Ryan sudah menjalani 8 kali operasi untuk mengatasi masalah tulang dan sendinya. Dan ketika ditanya apa hadiah yang diinginkannya untuk ulang tahun ke-7, dia malah berharap bisa membantu meringankan derita orang lain.

Gadis kecil asal Noble, Oklahoma ini mengungkapkan keinginan khususnya itu pada keluarganya, dikutip dari laman Today, Senin (3/8/2015).

"Suatu hari dia duduk di kursi belakang mobil kami dan berkata, 'Aku nggak ingin hadiah apa-apa, aku juga nggak ingin sebuah pesta, aku ingin pergi ke OU Children's Hospital dan memberi boneka binatang ke anak-anak yang sakit parah di sana," cerita ibu Ryan, Keke Dunn.

"orang-orang di rumah sakit tidak percaya bahwa bocah yang begitu muda dan memiliki kelainan tulang dan sendi langka seperti dia bisa memikirkan hal ini," lanjut Keke.

Berkat bantuan dari teman-teman dan orang yang mendengar kabar keinginan Ryan, gadis cilik ini bisa mewujudkan impiannya membantu ratusan pasien anak di Children's Hospital, OU Medical Center, Oklahoma. Donasi untuk Ryan begitu berlimpah hingga mampu menghadirkan 60 mobil jeep berisi boneka binatang dengan dikawal polisi pada 25 Juli lalu.

"Aku tidak bisa berkata-kata selain menangis haru. Ryan pun hanya tersenyum. Dia begitu terkejut," ucap Keke.

Keinginan Ryan untuk membagikan boneka binatang pada pasien anak di rumah sakit tersebut dipicu oleh sebuah kejadian yang dialaminya Mei lalu. Ketika dirawat di rumah sakit OU Medical Center, seorang bocah lelaki usia 2 tahun yang berbagi kamar perawatan dengan Ryan meninggal dunia karena trauma kepala. Ryan merasa sedih karena bocah lelaki itu bahkan tak punya mainan boneka binatang semasa hidup.

Ryan lantas menulis surat permohonan untuk donasi boneka binatang yang kemudian diunggah ke akun Facebook pamannya, Abraham Farrar. Surat itu juga dipajang di toko milik neneknya di Norman, Oklahoma. Surat itu cepat menyebar di media sosial dan donasi pun mulai berdatangan, terutama dari seorang wanita di Arizona yang menyumbang 500 boneka binatang dari toko milik nenek Ryan.

"Ryan tidak pernah mengeluhkan penyakitnya," cetus Lyz Farrar, nenek Ryan. "Ini sungguh luar biasa. Dia bahkan tak bisa bermain sepenuhnya dengan boneka-boneka itu karena kekurangannya, tapi dia sudah cukup puas. Dia tak pernah meminta lebih, dia hanya ingin anak-anak lainnya juga memiliki mainan," lanjutnya.

Bantuan dari banyak pihak untuk mewujudkan mimpi Ryan menginspirasi kedua orangtuanya untuk secara reguler mengirim boneka binatang bagi pasien anak-anak di rumah-rumah sakit lainnya. Kota Dallas jadi tujuan berikut dari gerakan "Ryan's Wish" ini.

 

 

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya