Liputan6.com, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan sampai saat ini masih terdapat 2 sumur minyak dan gas (migas) di Lapangan Banyu Urip Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur, yang masih ditutup. Penutupan tersebut karena terdampak dari perusakan terhadap beberapa fasilitas yang dilakukan oleh para pekerja.
Kepala Hubungan Masyarakat SKK Migas, Elan Bintoro mengatakan, dari tiga sumur yang memproduksikan migas di lapangan tersebut, hingga Minggu (2/8/2015), siang pukul 14.30 WIB, masih ada 2 sumur yang belum beroperasi secara normal. Sumur tersebut masih ditutup pasca terjadi kericuhan yang berlangsung pada Sabtu (1/8/2015).
"Kalau soal produksi memang masih produksi. Hanya saja dari 3 saluran yang digunakan, 2 diantaranya kami stop, yaitu Early Oil Expansion (EOE) & Well Pad B," kata Elan, saat berbincang denga Liputan6.com, di Jakarta, Minggu (2/8/2015).
Elan mengungkapkan, saat ini pihak operator lapangan tersebut masih melakukan safety assessment untuk memastikan kondisi sudah aman dari pemicu kebakaran, sebelum sumur tersebut dioperasikan kembali. "Ditutup, masih kami lakukan safety assessment. Tunggu situasi kondusif," tuturnya.
Menurut Elan, aksi kericuhan tersebut tidak merusak fasilitas produksi, yang dirusak hanya bangunan dan kendaraan yang ada di dekat fasilitas produksi, namun untuk alasan keamanan mengindari kebakaran yang berasal dari api aksi kericuhan, kegiatan produksi tersebut dihentikan.
"Tidak ada kerusakan fasilitas hanya bangunan dan mobil, cuma karena berdekatan dan ada api maka kami tutup sementara. Faslitasi produksi di sana tidak ada yang diganggu. Mereka paham kan pekerja minyak," pungkasnya.
Namun ketika ditanyakan penurunan produksi minyak karena adanya kericuhan tersebut, dirinya belum mendapat informasi perkembangannya.
Untuk diketahui, para pekerja di proyek Engineering, Procurement and Constructions (EPC) 1 Banyu Urip Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur, melakukan perusakan terhadap beberapa fasilitas pabrik seperti bangunan dan kendaraan.
Vice President Public and Government Affairs ExxonMobil Indonesia Erwin Maryoto membeberkan, insiden ini terjadi lantaran para pekerja subkontrakor marah karena tidak diizinkan meninggalkan area kerja lebih cepat saat waktu makan siang.
"Insiden terkait dengan sekuriti terjadi di area kerja EPC 1 Proyek Banyu Urip hari ini, 1 Agustus 2015.∙Pekerja subkontraktor yang dipekerjakan melalui Tripatra-Samsung, kontraktor EPC 1, tidak diperbolehkan meninggalkan area kerja lebih cepat saat makan siang. Beberapa pekerja menjadi marah dan situasi memuncak dan menyebabkan kerusakan kepada bangunan dan kendaraan," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (1/8/2015). (Pew/Gdn)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Pasca Ricuh, 2 Sumur Blok Cepu Masih Tutup
Saat ini pihak operator lapangan Blok Cepu masih melakukan safety assessment untuk memastikan kondisi sudah aman.
diperbarui 02 Agu 2015, 16:47 WIBIlustrasi Pekerja Tambang 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Ciri-ciri Flu Singapura: Gejala, Penyebab, dan Penanganannya
5 Manfaat Pakcoy untuk Kesehatan, Kurangi Tekanan Darah Tinggi hingga Peradangan
FBI: Tersangka Serangan Truk di New Orleans Saat Tahun Baru Bertindak Sendirian dan Pendukung ISIS
Kehilangan Kepercayaan Pelatih, Masa Depan Andre Onana dengan Manchester United di Ujung Tanduk
Harga Minyak Perkasa Terdorong Sentimen Positif Ekonomi China
Sorgum, Warisan Nusantara yang Menjawab Tantangan Ketahanan Pangan Modern
Resolusi 2025 untuk Diri Sendiri: 6 Cara Jitu Mewujudkan Pola Makan Lebih Sehat Tahun Ini
Cara Nonton Duluan Episode Terbaru Series Scandal 3 Dengan Vidio Express
Liburan di Paris Bersama Nikita Mirzani, Matthew Gilbert Kehilangan Ponsel
Peran Baru Kate Middleton di Tengah Rumor Raja Charles III Turun Takhta Bakal Berdampak pada Pangeran Harry
Harga Kripto Hari Ini 3 Januari 2025: Solana Kembali Pimpin Penguatan
Resep Ikan Bakar agar Bumbu Meresap: Teknik Sempurna untuk Hidangan Lezat