Liputan6.com, Pekanbaru - Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Yopi Arianto dilaporkan ke Mapolda Riau oleh Zulkifli Nasution (54). Wartawan senior yang juga Sekretaris PWI Kabupaten Inhu ini mengaku telah ditampar Yopi terkait dengan pemberitaan yang dibuatnya.
"Benar, saya telah melaporkan yang bersangkutan ke Mapolda Riau. Saat melapor, saya didampingi pengurus PWI Riau, pimpinan redaksi tempat saya bekerja dan keluarga," terang pria yang akrab disapa Zul ini, Minggu (2/8/2015).
Dia tetap melaporkan Yopi meski sebelumnya mereka sudah melakukan pertemuan di Kantor PWI Inhu. Pertemuan di Rengat itu membuahkan hasil perdamaian antara keduanya.
Namun, belakangan muncul isu, Zul dan keluarganya mau berdamai karena menerima sejumlah uang dari Yopi.
"Demi kehormatan saya dan keluarga, serta marwah wartawan di Riau, makanya saya membuat laporan ini. Apa yang disampaikan oleh orang tak bertanggung jawab tidaklah benar," tegas Zul.
Pada akhirnya, Zul melaporkan Yopi dengan sangkaan mengintimidasi wartawan saat melakukan pekerjaan, pelecehan profesi, dan perbuatan tak menyenangkan.
"Apa yang dilakukan beliau terkait dengan pemberitaan di media saya. Setelah membacanya, dia mendatangi saya dan menepuk pipi saya 3 kali," terang Zul.
"Kalau kau tak terima, laporkan ke polisi. Berita apa yang Abang buat ni!" ucap Zul menirukan perkataan Yopi.
Setelah membuat laporan pada Sabtu 1 Agustus 2015 malam, Zul langsung dimintai keterangan oleh penyidik. Zul didampingi Bidang Advokasi Wartawan PWI dan pimpinan redaksi media tempatnya bekerja.
Sementara itu, Sekretaris PWI Riau Eka Putra Nazir yang juga menemani Zul mengatakan, apa yang dialami rekannya merupakan sebuah penghinaan terhadap wartawan.
"Apalagi peristiwa itu dilakukan di halamaan Kantor PWI Riau. Kami tak terima atas perbuatan ini," ucap Eka singkat.
Sebelumnya, Yopi memang mengakui telah melakukan perbuatan tersebut kepada Zulkiflli Nasution. Namun, dia mengatakan sikap itu hanya candaan antara kakak dan adik.
"Memang saya melakukan itu, tapi itu hanya candaan saja. Tidak ada niat mengintimidasi pekerjaan wartawan," tegas Yopi, yang kembali maju sebagai calon Bupati Inhu. (Bob/Ado)
Diduga Lecehkan Profesi Wartawan, Bupati Inhu Dipolisikan
Zulkifli tetap melaporkan Yopi meski sebelumnya mereka sudah melakukan pertemuan di Kantor PWI Inhu.
diperbarui 02 Agu 2015, 17:31 WIBMassa Solidaritas Pewarta Indonesia Anti Kekerasan (SPIAK) Kalbar berunjuk rasa mengecam aksi kekerasan terhadap wartawan di Bundaran Digulis, Pontianak, Kalbar. (Antara)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cuaca Hari Ini Senin 9 September 2024: Jabodetabek Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Sebagian
Mengenal T Intouch di New Toyota Fortuner, Ada WiFi Hotspot hingga Bisa Matikan Mesin Mobil dari Jarak Jauh
KPK: 1.432 Calon Bakal Calon Kepala Daerah Sudah Lapor LHKPN, 1.325 Dinyatakan Lengkap
3 Resep Camilan Pisang Kekinian yang Rasanya Manis dan Bikin Nagih
Saham Nvidia Ternyata Tak Menarik Buat Sejumlah Miliarder Meski Naik Tinggi, Mengapa?
Bos Indodax Yakin Bitcoin Bakal Melambung: Bearish Cuma Sementara
Jangan Salah, Simak Ciri Meterai Tempel yang Dilarang BKN untuk Daftar CPNS 2024
Paralimpiade Paris 2024 Ditutup, Indonesia Cetak Rekor Rebut 14 Medali
Selamat Pagi Indonesia, Menelusuri Keindahan Desa Wisata Keciput Belitung nan Memikat
9 September 1976: Pemimpin Revolusi Komunis China Mao Zedong Meninggal Dunia
Nongkrong Bawa Senjata Tajam, 18 Remaja di Jakut Diamankan Polisi
3 Doa Penghapus Dosa dari Kesalahan Berulang, Segera Amalkan!