Seorang pilot yang selamat dari kecelakaan berjalan menjauh dari helikopter Mi-28N di Dubrovichi, Rusia, Minggu (2/8/2015). Helikopter tersebut jatuh saat pertunjukan udara dan menewaskan satu dari dua orang pilot. (REUTERS/Maxim Shemetov)
Helikopter Mi-28N yang diterbangkan oleh tim Berkuty (Golden Eagles) bermanuver dalam kompetisi penerbangan militer "Aviadarts" sebelum jatuh dan menewaskan satu dari dua orang pilot, di Dubrovichi, Rusia, Minggu (2/8/2015). (REUTERS/Maxim Shemetov)
Helikopter Mi-28N tiba-tiba terbang semakin rendah dan menghempas ke tanah saat kompetisi penerbangan militer "Aviadarts" di Dubrovichi, Rusia, Minggu (2/8/2015). Akibat kejadian tersebut, satu dari dua orang pilot tewas. (REUTERS/Maxim Shemetov)
Helikopter Mi-28N tiba-tiba terbang semakin rendah dan menghempas ke tanah saat kompetisi penerbangan militer "Aviadarts" di Dubrovichi, Rusia, Minggu (2/8/2015). Akibat kejadian tersebut, satu dari dua orang pilot tewas. (REUTERS/Maxim Shemetov)
Helikopter Mi-28N langsung meledak dan terbakar usai terhempas ke tanah saat kompetisi penerbangan militer "Aviadarts" di Dubrovichi, Rusia, Minggu (2/8/2015). Akibat kejadian tersebut, satu dari dua orang pilot tewas. (REUTERS/Maxim Shemetov)
Pemadam kebakaran berupaya memadamkan helikopter Mi-28N yang jatuh terbakar saat kompetisi penerbangan militer "Aviadarts" di Dubrovichi, Rusia, Minggu (2/8/2015). Akibat kejadian tersebut, satu dari dua orang pilot tewas. (REUTERS/Maxim Shemetov)
Foto kombinasi detik-detik jatuhnya helikopter Mi-28N saat kompetisi penerbangan militer "Aviadarts" di Dubrovichi, Rusia, Minggu (2/8/2015). Akibat kejadian tersebut, satu dari dua orang pilot tewas. (REUTERS/Maxim Shemetov)