Liputan6.com, Maiduguri - Militer Nigeria telah berhasil membebaskan 178 orang yang disandera kelompok militan Boko Haram, 100 di antaranya adalah anak-anak.
"Selama operasi ofensif, 178 orang yang ditahan sebagai tawanan oleh para militan berhasil diselamatkan. Mereka terdiri dari 101 anak-anak, 67 perempuan, dan 10 pria," kata juru bicara militer, Kolonel Tukur Gusau dalam pernyataannya seperti dikutip dari Channel News Asia.
Operasi penyelamatan ini terjadi di kota Aulari, 70 kilometer selatan Maiduguri, kota terbesar di timur laut Nigeria, ungkap Gusau, tanpa menyebut secara detail kapan operasi ini dilakukan.
"Selain itu, salah satu komandan militan Boko Haram berhasil ditangkap hidup-hidup dan saat itu sedang dilakukan investigasi," pernyataan juru bicara itu.
Militer Nigeria telah mengumumkan pembebasan ratusan orang yang dijadikan sandera oleh Boko Haram dalam beberapa bulan terakhir, terutama pembebasan di Hutan Sambisa, sebagai basis terkuat kelompok militan yang sekarang berafiliasi dengan ISIS.
Minggu lalu, militer mengatakan berhasil melepaskan 30 sandera termasuk 21 anak-anak di sebuah lokasi yang terletak 90 km timur Maiduguri. Mereka juga berhasil membebaskan 59 orang di kota yang sama.
Hari Minggu pagi, militer Nigeria mengatakan bahwa pihaknya melakukan serangan udara di Desa Bita, tak jauh dari Hutan Sambisa. "Mereka mengklaim banyak militan tewas dalam serangan udara ini," kata pihak militer tanpa keterangan lebih lanjut.
Pemberontakan berdarah oleh Boko Haram di Nigeria telah membunuh 15 ribu orang. Dalam beberapa bulan terakhir, kelompok itu memperluas serangan mereka ke negara-negara tetangga. (Rie/Ein)
Tentara Nigeria Bebaskan 178 Sandera Boko Haram
Juru bicara militer Nigeria mengumumkan 178 orang sandera Boko Haram berhasil dilepaskan, 100 di antaranya adalah anak-anak.
diperbarui 03 Agu 2015, 12:20 WIBPengkhianatan yang dilakukan segelintir pihak di dalam tubuh militer Nigeria telah menyulitkan pemberantasan kelompok Boko Haram.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ikhtilaf Para Ulama tentang Asal Usul Penamaan Bulan Rajab
Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 4 SPPG di Jakarta Siapkan Menu untuk 12.054 Siswa
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Gresik Petrokimia Beri Jakarta Pertamina Enduro Kekalahan Kedua
Akhiri Dominasi Thailand, Vietnam Juara Piala AFF 2024
Seputar Tren Perawatan Kecantikan Polinukleotida, Pengganti Filler dan Botox yang Dianggap Ketinggalan Zaman
Aksi Mahasiswa Bandung: Buka 2025 dengan Luapan Kemarahan ke Pejabat Hedon
Polres Pemalang Pastikan Pengusutan Kasus Penipuan Penerimaan Polri Profesional, Pelaku Ditahan
Exco PSSI Ucap Terima Kasih STY dan Sebut Sang Pelatih Timnas Indonesia sebagai Bagian Sejarah, Sinyal Apa?
Menkomdigi Tegaskan Seluruh Sekolah di Daerah 3T Harus Dapat Akses Internet
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Sabina Altynbekova Sakit Kepala, Yogya Falcons Tak Berdaya Lawan Bandung bjb Tandamata
Candi Prambanan Dikunjungi 167 Ribu Orang periode Libur Natal dan Tahun Baru
Wujudkan Langkah Nyata Menuju Generasi Emas Indonesia 2045, Program Makan Bergizi Gratis Siap Dimulai