Liputan6.com, Jakarta - Penumpang bus Transjakarta belum juga merasakan pelayanan yang nyaman. Sampai saat ini, bus masih penuh sesak terutama di jam pergi dan pulang kantor.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pun berencana membatasi jumlah penumpang yang naik ke bus Transjakarta. Tapi, keputusan menunggu jumlah bus terpenuhi.
"Intinya, bus musti banyak. Kadang kalau dibatasi, orang juga enggak mau nunggu," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (3/8/2015).
Permasalah utama pembatasan penumpang memang erat kaitannya dengan jumlah bus dan waktu tunggu. Menurut mantan politisi Golkar dan Gerindra itu, bila waktu tunggu bus tidak meleset, masyarakat tidak akan khawatir.
"Kalau bus datang, kita enggak tahu datang berikutnya jam berapa. Pasti berdesak-desakan," lanjut Ahok.
Saat bus memenuhi syarat, kata Ahok, seluruhnya akan dipasang GPS. Sehingga warga dapat mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan bus sampai pada halte itu.
"Bus mesti banyak intinya. Kalau busnya sudah ada GPS semua, sudah ada aplikasi pemberitahuan 5 menit lagi datang kamu bisa milih bus," tutup Ahok. (Ron/Mut)
Ahok Bakal Batasi Jumlah Penumpang Bus Transjakarta
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana membatasi penumpang yang naik ke bus Transjakarta. Tapi, menunggu jumlah bus terpenuhi
diperbarui 03 Agu 2015, 11:50 WIBBus Transjakarta Koridor 1 Blok M-Kota melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (30/4/2015). Memasuki tahap grouting/injeksi kabel PLN bertegangan tinggi jalur busway di kawasan ini ditutup. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Viral Uang Palsu Beredar di Rumah Sakit Gorontalo, Disebut Mirip dengan Upal UIN Makassar
Truk Mundur Tak Kuat Nanjak Diduga Picu Kecelakaan di Tol Cipularang
Gus Baha Ungkap Hal yang Bisa Menyelamatkan Peradaban di Akhir Zaman
39 Sekolah di Kabupaten Bogor Siap Gelar Makan Bergizi Gratis
2 Perkara Pilkada Banjarbaru Teregister di MK, jika PSU Maka Paslon 01 Lawan Kotak Kosong
Pasangan Selingkuh, Apa Boleh Langsung Dicerai Buya?
Exco PSSI Sebut STY Bagian Sejarah, Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Bakal Jelas Siang Ini?
Libur Tahun Baru 2025 Berakhir, 684 Ribu Lebih Kendaraan Kembali ke Jabotabek
3 Pemain Manchester United yang Tak Punya Masa Depan di Awal Tahun 2025
3 Tradisi Unik Suku Muna Sulawesi Tenggara, Salah Satunya Sunat Perempuan
Proses Pembongkaran Lahan Eksekusi PTPN I Diwarnai Provokasi 'Oknum'
Turis Singapura Maafkan Pelaku Pelecehan di Bandung, Minta Kasus Dihentikan