Liputan6.com, Carolina, AS Saat pria ini akan melamar kekasihnya, ia mengira sudah ada di lokasi yang tepat.
Namun, ia terpaksa menunda pertanyaannya karena sebuah kasus perampokan.
Advertisement
Nicholas Anderson, yang berasal dari Hickory, Carolina Utara, sedang berada di restoran Meksiko `Salsarita` bersama kekasihnya, Deanna Deal, dan anak laki-lakinya, Brighton. Saat akan mengajukan pertanyaan seumur hidup itu pada Deal, ia melihat seseorang yang kemudian terbukti merampok.
Tersangka tersebut, yang kemudian diidentifikasi bernama Graham Wilson Kiziah, sudah berhasil mendapatkan sejumlah uang dan akan meninggalkan restoran. Dilaporkan dari Huffington Post, polisi mengatakan ia sempat memukul seorang karyawan restoran yang mengunci pintu agar ia tidak bisa kabur.
Pada saat itulah, Anderson menunda pertanyaannya dan dengan sigap menangkap si tersangka dengan mencengkeram lehernya.
“Saya tidak tahu ia akan merampok restoran,” ungkap Anderson pada WSOC TV. “Saya hanya melihat ia kontak fisik dengan seorang pria di restoran, dan menyerang seorang karyawan.”
David Freeman, polisi dari Departemen Kepolisian Hickory yang sedang tidak bertugas, baru selesai makan di Salsarita saat melihat keributan di halaman parkir. Ia masuk ke restoran dan langsung meringkus si tersangka.
Graham Wilson Kiziah (26) pernah ditangkap sebelumnya atas kasus perampokan, dan dua kasus perampokan bersenjata. Menurut polisi, Kiziah juga menjadi tersangka atas dua perampokan restoran pada awal bulan, termasuk di Salsarita.
Walau ada kemungkinan Anderson akan diadili karena menyebabkan keributan, ia percaya telah melakukan hal yang benar. Ia pun berhasil melamar kekasihnya di sebuah taman lokal.
Dan apa jawabannya?
“Dia bilang ‘iya!’” ungkap Anderson. Selamat! (Ikr/hdy)