Liputan6.com, Jakarta - Angka ramalan (aram) produksi padi nasional sebesar 75,5 juta ton pada tahun ini yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) diperkirakan akan meleset.
Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Tohir mengatakan, hal ini bisa meleset bila hingga bulan ini kekeringan masih melanda beberapa wilayah di Indonesia.
"Bisa saja (meleset) kalau Agustus ini masih kekeringan, aram II akan mengoreksi aram I. Kalau di Agustus banyak kekeringan ya terganggu. Agustus ini yang kita belum tahu," ujar dia di Jakarta, Senin (3/8/2015).
Melesetnya target, menurut dia karena Aram yang dikeluarkan BPS ini sebelum adanya kekeringan panjang seperti saat ini sehingga kemungkinan berbeda dengan realisasinya.
"Pak Menteri Pertanian punya hitungan. Ini kan BPS itu Januari-April ramalannya. April-Juli ini belum keluar ramalannya, kekeringan belum banyak. Nah Agustus baru keluar. Tapi dengan adanya ini petani mempersiapkan diri gagal tanam atau gagal panen," tutur dia.
Menurut dia, saat ini wilayah Jawa yang justru paling parah mengalami kekeringan. Sedangkan di wilayah lain cederung lebih aman karena mulai turun hujan dalam beberapa hari terakhir.
"Wilayah yang terganggu itu Jawa. Sumatera relatif bagus, tapi Jawa yang paling berat. Untuk orang saja airnya kurang apalagi untuk tanaman," tandas dia. (Dny/Nrm)
Angka Ramalan Produksi Padi BPS Diprediksi Meleset
Angka ramalan bisa meleset bila hingga bulan ini kekeringan masih melanda beberapa wilayah di Indonesia.
diperbarui 03 Agu 2015, 15:48 WIBSawah yang mengering akibat kekeringan (Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Umar bin Abdullah Memerdekakan Budak yang Pura-Pura Sholat, Diceritakan Gus Baha
Alasan Warga Palembang Pilih Golput, Lokasi Jauh Hingga Dapat Serangan Fajar
Maksimalkan Produktivitas dengan Laptop Tipis Premium ASUS Zenbook S 14 UX5406
Megawati Sampaikan Sikap PDIP soal Hasil Pilkada 2024: Jaga Suara dan Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara
Perusahaan Ini Bakal Bangun PLTA Cibuni 3 dan Cimandiri 3 di Sukabumi
Prospek Makin Cerah, Bali Jadi Destinasi Investasi Properti Populer di Asia
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha 4 Rakaat, Jadi Amalan Pembuka Rezeki
Mendag Budi Lepas Ekspor Produk Kerajinan Bantul Senilai Rp2 Miliar
SukkhaCitta hingga BeeMe Raih Local Heroes Brand 2024, Apresiasi bagi Jenama Lokal yang Menginspirasi
Daftar Lengkap Peserta BWF World Tour Finals 2024, Indonesia Berapa Wakil?
VIDEO: Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Kasus Korupsi Impor Gula Berlanjut!
Hasil Hitung Cepat SMRC Pilkada Jakarta 100%: RK-Suswono 38,8%, Dharma-Kun 10,17%, Pramono-Rano 51,03%