Helmy Yahya Yakin Menang di Pilkada Ogan Ilir

Helmy Yahya ingin membangun transportasi alternatif jika nantinya menang menjadi kepala daerah di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 04 Agu 2015, 07:15 WIB
Helmy Yahya Yakin Menang di Pilkada Ogan Ilir

Liputan6.com, Jakarta Helmy Yahya mengatakan jika dirinya siap kembali bertarung untuk menjadi Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, setelah gagal di pilkada sebelumnya. Kali ini, adik kandung Tantowi Yahya ini yakin akan menang dalam pertarungan sebagai kepala daerah.

"Insya Allah saya optimis. Survey yang dilakukan lembaga survey daerah, saya mendapatkan 45,5 persen. Angka itu menunjukkan kemungkinan saya menang di pilkada," kata Helmy di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (3/8/2015).

Keinginan Helmy untuk menjadi kepala daerah karena dia melihat potensi kabupaten Ogan Ilir tempat dia dilahirkan bisa berkembang. Helmy mencontohkan, banyak produk kreatif asal daerahnya yang harus dikemas lebih menarik agar lebih berkembang.

Helmy Yahya [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]


"Kain tenun songket itu asli dari kampung saya. Kabupaten Ogan Ilir itu semacam kota satelitnya Palembang," terang Helmy.

Program lainnya yang akan dia usung berupa pembangunan transportasi alternatif. Pembawa acara Kuis Siapa Berani ini melihat, kabupatennya mulai diminati investor untuk mengembangkan bisnis. Namun, jalan utama menuju kota sangatlah terbatas. Hal ini menyebabkan waktu tempuh semakin lama.

Dalam acara Diplomat Success Challenge, entertainer Helmy Yahya hadir menemui para jutawan baru (Liputan6.com/Faizal Fanani)


"Di daerah saya banyak sungai besar. Saya ingin memanfaatkan sungai sebagai jalur alternatif. Nantinya sungai akan dikombinasikan dengan kegiatan ekonomi rakyat," urainya.

"Karena di sepanjang sungai pemandangannya sangat indah. Jadi nanti dibangun pusat kuliner, kerajian dan lainnya. Jadi bisa meningkatkan sumber penghidupan masyarakat," lanjut Helmy Yahya.

Untuk maju sebagai kepala daerah, Helmy pun didukung oleh lima partai politik besar, antara lain, Nasdem, Gerindra, PAN, PBB, dan PKB. Aturan dalam pilkada menyebutkan setiap calon kepala daerah wajib mendapatkan dukungan dari partai sebesar 20 persen. (Fac/fei)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya