Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan ojek sebagai alternatif angkutan umum mulai merajalela. Kini, ojek sudah memadati jalan-jalan utama Ibukota yang berakibat kemacetan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama masih menolerir keadaan itu. Hanya saja, perlahan ojek maupun sepeda motor akan tidak diperbolehkan masuk jalan utama Ibukota.
"Ojek bisa masuk jalur belakang, tapi jalur utama enggak bisa ojek," kata Ahok di Balaikota Jakarta, Selasa (4/8/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu tidak khawatir dengan reaksi masyarakat ketika rencana pelarangan ojek masuk jalan utama kota terealisasi. Apalagi, kebijakan tersebut baru diterapkan saat kebutuhan bus di Jakarta sudah terpenuhi.
"Saya yakin kenapa saya mau bayar rupiah per kilometer? Kenapa saya dorong ojek-ojek masuk ke aplikasi? Karena ke depan tidak ada angkutan yang merasa langganannya diambil," imbuh Ahok.
Dia pun sengaja memaksa angkutan umum di Jakarta untuk bergabung ke PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk ikut dalam sistem pembayaran rupiah per kilometer. Kalau tidak, mereka tidak akan diminati penumpang.
"Jadi kalau saya bayar rupiah per kilometer enggak ada yang naik pun Anda lebih senang karena Anda lebih murah biayanya. Tidak dinaikin orang tapi tetap dibayar," tutup Ahok. (Bob/Mut)
Ahok Bakal Larang Ojek Masuk Jalan Utama
Namun, kebijakan ini baru direalisasikan setelah kebutuhan bus terpenuhi.
diperbarui 04 Agu 2015, 11:48 WIBKemacetan di depan stasiun Palmerah, Jakarta, Jumat (22/5/2015). Kemacetan ini disebabkan puluhan tukang ojek yang yang menjajakan jasanya kepada warga yang turun dari kereta api. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
15 Manfaat Daun Beluntas: Apa Manfaat Daun Beluntas untuk Kesehatan?
Apa Itu Operasi Laparoskopi: Prosedur Bedah Minimal Invasif yang Revolusioner
Viral Insiden Sumur Maut di Pamekasan Madura, 5 Orang Tewas
Prabowo Bakal Beri Bantuan Pendidikan ke Guru untuk Lanjutkan Kuliah, Dimulai Tahun 2025
Top 3: Liverpool Masuk Klub Paling Berharga, Berapa Nilainya?
Top 3 Islami: Kisah Kenakalan Gus Miek saat Mondok di Lirboyo, Kemarahan KH Hasyim Asy'ari Nyaris Bikin Pabrik Gula Belanda Bangkrut
Komisaris Cimory Mountain Dairy Lepas 8,19 Juta Saham CMRY
Video Viral Tempat Makan Diduga Cuci Piring Pakai Air Penuh Sampah
Cek Spesifikasi iQOO 13, HP Android Pertama di Indonesia dengan Chipset Snapdragon 8 Elite
Mengenal Apa Itu Akrobatik: Seni Keseimbangan dan Ketangkasan Tubuh
Manfaat Sikap Mandiri: Apa Manfaat Sikap Mandiri bagi Kehidupan?
Cuaca Hari Ini Jumat 29 November 2024: Jabodetabek Diguyur Hujan Malam Nanti