Liputan6.com, Jakarta Tersandung kasus narkoba dan ditahan polisi, Eza Gionino akhirnya mengakui kalau sudah enam bulan terakhir ia jadi penikmat sabu-sabu. Kerabat menyebut, jalan salah yang ditempuh Eza lantaran dirinya salah pergaulan.
Hal ini dikatakan Hendarsam Marantoko, seorang kerabat yang menjenguk Eza di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (4/8/2015). "(mungkin) salah pergaulan atau apalah. Padahal aktivitas nya di dunia hiburan masih lancar," kata Hendarsam.
Hal ini dikatakan Hendarsam Marantoko, seorang kerabat yang menjenguk Eza di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (4/8/2015). "(mungkin) salah pergaulan atau apalah. Padahal aktivitas nya di dunia hiburan masih lancar," kata Hendarsam.
Dihadapan polisi, lanjut Hendarsam, Eza Gionino mengaku menyesal dengan tindakannya mengonsumsi sabu-sabu. Apalagi, publik masih belum lupa kalau Eza pernah berurusan dengan hukum terkait kasus penganiayaan terhadap Ardina Rasti, beberapa tahun lalu.
"Menyesal pasti ada. Cuma yang harus ditekankan, Eza adalah korban. Jadi kami minta agar dia direhabilitasi agar pulih seperti sediakala," imbuh Hendarsam.
Diketahui, Eza Gionino diciduk polisi saat asyik mengisap sabu di kediamannya di Cibubur Country, Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (1/8/2015) pukul 00.30 WIB. Dalam penangkapan, polisi mengamankan satu buah alat hisap (bong), dua korek gas serta sabu sisa pakai 0,16 gram. (Jul/Mer)