Trans Sarbagita ke Bandara Ngurah Rai Beroperasi September 2015

Untuk koridor 8, Trans Sarbagita akan menggunakan bus berukuran besar dengan kapasitas hingga 50 penumpang.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Agu 2015, 15:51 WIB
Trans Sarbagita ditargetkan akan beroperasi September 2015. (feedersarbagitadps.wordpress.com)

Liputan6.com, Denpasar - Koridor 8 angkutan Trans Sarbagita dengan rute Terminal Pesiapan, Tabanan, menuju Bandar Udara Ngurah Rai di Kabupaten Badung, ditargetkan mulai beroperasi pada September 2015.

"Paling tidak September mulai beroperasi, dikaitkan dengan Hari Perhubungan Nasional pada 17 September," kata Kepala Dinas Perhubungan, Informasi, dan Komunikasi (Infokom) Provinsi Bali Ketut Artika di Denpasar, Selasa (4/8/2015).

Dia mengemukakan detail dari koridor 8 tersebut. Trans Sarbagita itu akan mengambil rute dari Terminal Pesiapan Tabanan-Terminal Mengwi-Kapal-Sempidi-Jalan Kargo-Mahendradatta-Jalan Soputan-Imam Bonjol-Sunset Road-Bandara Ngurah Rai (PP).
      
Untuk koridor tersebut, Trans Sarbagita akan menggunakan bus berukuran besar dengan kapasitas hingga 50 penumpang. Bus tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan. Sebanyak 30 bus sudah diterima beberapa bulan lalu.

"Sejauh ini izin trayek sudah berproses, termasuk juga untuk pendidikan dan pelatihan bagi juru mudi dan awaknya," ucap Artika.

Berbeda dengan dua koridor Trans Sarbagita (koridor 1 dan 2) yang sudah beroperasi beberapa tahun sebelumnya, Artika mengemukakan untuk koridor 8 akan sepenuhnya dioperasikan oleh Perum Damri. Sedangkan dua koridor terdahulu dioperasikan oleh Pemprov Bali.
      
"Namun, standar pelayanan minimalnya (SPM) harus mengikuti SPM Trans Sarbagita yang koridornya sudah dioperasikan Pemprov Bali," ucap Artika.

Dia menambahkan, untuk melayani penumpang pada rute tersebut disediakan 17 bus. Di samping itu juga direncanakan membukan layanan dari Pantai Lebih, Kabupaten Gianyar menuju Pantai Matahari Terbit Sanur, lanjut ke Jalan Teuku Umar  Denpasar

"Untuk awal pengoperasian koridor ini tidak menggunakan halte karena pengadaan halte sesungguhnya sudah dianggarkan tahun lalu, ternyata busnya tidak datang," kata dia.

Namun begitu, pihaknya sudah menyiapkan bus stop bagi penumpang yang ingin naik dan turun Trans Sarbagita. Bedanya, tempat pemberhentian ini tidak memiliki atap. (Ant/Ali/Yus)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya