Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut hadir dalam acara peresmian venue Indonesia Convention Exhibition (ICE) di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Selasa (4/8/2015).
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menghadiri sesi Dialog Ekonomi Kreatif bersama Menkominfo Rudiantara, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triyawan Munaf, dan para pelaku bisnis Industri kreatif.
Founder sekaligus CEO GoJek, Nadiem Makarim, dipercaya untuk mewakili industri kreatif berbasis teknologi dan internet. Saat diberi kesempatan berbicara, Nadiem memaparkan kepada Presiden Jokowi terkait berbagai hal yang menjadi hambatan di sektor industri kreatif berbasis teknologi dan internet.
Secara garis besar ada 3 hambatan utama yang diutarakan Nadiem. "Pertama adalah masalah sumber daya manusia Pak. Software engineer di Indonesia belum banyak, padahal di lima tahun ke depan mereka-mereka inilah yang akan menciptakan bangunan-bangunan virtual," ujarnya.
Ia melanjutkan, "Kami harap, coding menjadi materi pembelajaran intensif untuk tingkat SMU ke atas."
Untuk hambatan yang kedua, Nadiem berharap ada keselarasan antara pemerintah dan pelaku industri kreatif. "Pemerintah yang awalnya menjadi wasit, ke depannya dapat menjadi coach, dari pengawas menjadi teman," tutur Nadiem.
Nadiem berharap pemerintah merilis regulasi yang tidak mempersempit ruang bermain para pelaku industri kreatif. Terlebih bagi sektor industri kreatif berbasis teknologi yang saat ini sedang bertumbuh pesat. Diharapkan pemerintah memberi ruang bermain seluas-luasnya.
Dan yang ketiga, Nadiem mengatakan, "Kami harap pemerintah membebaskan startup-startup di Indonesia untuk menerima investasi dari pihak luar."
Menanggapi curhatan Nadiem, Presiden Jokowi sendiri cukup yakin dan menjamin pihaknya akan terus mendukung pertumbuhan industri kreatif.
"Bisnis kreatif berbasis budaya dan teknologi akan jadi masa depan Indonesia. Untuk anggaran akan kita berikan dukungan penuh," kata beliau.
Lalu ia pun memaparkan, "Saya sangat menghargai apa yang sudah dilakukan Go-Jek dan teman-teman lainnya. Saya juga mendukung kebebasan investasi dari luar agar cepat (pertumbuhan bisnis industri kreatif) cepat melonjak."
(dhi/dew)
Bos GoJek Curhat ke Presiden Jokowi, Apa Katanya?
CEO GoJek memaparkan berbagai hambatan yang ada di sektor industri kreatif berbasis teknologi dan internet.
diperbarui 04 Agu 2015, 16:17 WIBNadiem Makarim, CEO Go-Jek (Liputan6.com/Denny Mahardy)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Kue Pukis Empuk dan Lembut: Panduan Lengkap Membuat Camilan Tradisional Favorit
Demi Lahirkan Anak ke-2, Nikita Willy Makan Salad Viral Favorit Bintang Hollywood untuk Lancarkan Persalinan
PNS KSOP Bakauheni Jadi Tersangka Kasus Penodongan Airsoftgun ke Petugas Parkir
Jika Qadha Sholat Fardhu di Malam Hari, Apakah Dapat Pahala Tahajud? Ini Kata Buya Yahya
Kemenag dan Komisi VIII Sepakat, Ongkos Haji 2025 Turun Rerata Rp55,43 Juta
Geger 4 Macan Mondar-mandir di Ladang Penduduk, Warga Grogol Gunungkidul Ketakutan
Sekumpulan Asteroid Melintasi Bumi Januari 2025
Pengakuan Siswa Korban Pencabulan Sesama Jenis oleh Guru di Kupang, Disodomi di Kamar Mandi dan Rumah Pelaku
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 7 Januari 2025
Jasad Bayi Ditemukan Mengapung di Sungai, Polisi Manggarai Barat Buru Pelaku Pembuangnya
Aliansi Anti-Korupsi Dukung KPK Usut Kasus Harun Masiku, Minta Tak Goyah Intervensi Politik
Potret Patrick Kluivert di Luar Lapangan, Disebut Gantikan Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia