Kebakaran besar terjadi di sebelah utara Kota San Francisco. Api dilaporkan telah melalap lahan seluas lebih dari 145 kilometer per segi, California, Amerika Serikat, Senin (3/8/2015). (Reuters/ Stephen Lam)
Petugas pemadam kebakaran sedang memantau api di hutan kawasan California, AS, Senin (3/8/2015). Sedikitnya 9.000 petugas damkar berjuang mengatasi sebanyak 18 kebakaran hutan yang melanda Negara Bagian California, AS. (Reuters/ Stephen Lam)
Petugas pemadam kebakaran bersiap memadamkan api di hutan kawasan California, AS, Senin (3/8/2015). Sedikitnya 9.000 petugas damkar berjuang mengatasi sebanyak 18 kebakaran hutan yang melanda Negara Bagian California, AS. (Reuters/ Stephen Lam)
Pesawat penurun air dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar hutan di kawasan California, AS, Senin (3/8/2015). Sedikitnya 9.000 petugas damkar dikerahkan untuk mengatasi kebakaran hutan di Negara Bagian California, AS. (Reuters/ Stephen Lam)
Seorang pemadam kebakaran sedang memanjat bukit untuk memadamkan api, California, AS, Senin (3/8/2015). Sedikitnya 9.000 petugas damkar berjuang mengatasi sebanyak 18 kebakaran hutan yang melanda Negara Bagian California, AS. (Reuters/ Stephen Lam)
Seorang pemadam kebakaran sedang memadamkan api di hutan kawasan California, AS, Senin (3/8/2015). Sedikitnya 9.000 petugas damkar berjuang mengatasi sebanyak 18 kebakaran hutan yang melanda Negara Bagian California, AS. (Reuters/ Stephen Lam)
Petugas pemadam kebakaran sedang memantau api di hutan kawasan California, AS, Senin (3/8/2015). Sedikitnya 9.000 petugas damkar berjuang mengatasi sebanyak 18 kebakaran hutan yang melanda Negara Bagian California, AS. (Reuters/ Stephen Lam)
Api berkobar di hutan kawasan California, AS, Senin (3/8/2015). Sedikitnya 9.000 petugas damkar berjuang mengatasi sebanyak 18 kebakaran hutan yang melanda Negara Bagian California, AS. (Reuters/ Stephen Lam)
Kepulan asap usai kebakaran di hutan kawasan California, AS, Senin (3/8/2015). Kebakaran ini terjadi setelah bagian barat AS dilanda kekeringan selama empat tahun (Reuters/ Stephen Lam)