Liputan6.com, Jakarta - Empat personel grup musik Debu menyambangi Gedung DPR/MPR di Senayan, Jakarta, Selasa (4/8/2015). Kedatangan musisi yang terkenal dengan lagu religius itu, khusus bertemu dengan Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang.
Kedatangan Debu, pria yang akrab disapa Oso itu pun merasa bahagia. Tak ayal, momen itu pun langsung digunakan untuk berselfie ria, tak terkecuali bersama para awak media yang meliput.
Advertisement
Oso menjelaskan, kedatangan musisi yang beranggotakan sejumlah bule itu untuk bersilaturahmi dan mengenal sosoknya lebih dekat. Dia pun merasa senang melihat eksisnya Debu itu di Indonesia yang sudah berlangsung 16 tahun.
"Ini dalam rangka silahturahmi untuk mengenal musisi Debu. Mereka itu membawa lagu-lagu bernuansakan Islam. Jadi Alhamdullilah, orang bule ini mempunyai niat bersama-sama dengan muslim Indonesia. Sudah 16 tahun eksis, baru hari ini ketemu," ujar Oso di ruang kerjanya.
Ketua bidang koordinator sosialisasi empat pilar itu pun berencana mengajak musisi itu untuk bekerja sama dengan MPR sebagai salah satu bentuk sosialisasi.
"Saya bisa mengajak mereka. Empat pilar itu untuk seluruh Indonesia. Saya adakan kerja sama kalau setuju. Ini kan isinya semua agama, bukan hanya Islam saja. Ini kan salah satu sosialisasi. Semua agama terlibat. Inilah kelebihan Indonesia. Punya UU seluruh umat beragama, dan itu hanya di Indonesia," ungkap Oso.
Mendengar ajakan Oso, salah satu pentolan Debu, Mustafa mengatakan, niatan wakil ketua MPR itu sesuai dengan cita-cita dan apa yang dibangunnya selama ini.
"Apa yang disampaikan Pak Oesman itu sesuai dengan visi misi kita. Karena itu musik kita bukan buat pesan spritual saja. Membangun satu visi yang dahsyat, siapa yang enggak bangga," pungkas Mustafa. (Ron/Mut)
