Rambut Mudah Patah, Ini 5 Penyebabnya

Bisa jadi, aktivitas sehari-hari tanpa disadari bisa membuat rambut jadi tak kuat lalu patah.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 05 Agu 2015, 08:05 WIB
Punya masalah dengan rambut rontok, cobalah mengkonsumsi makanan yang mudah ditemukan di sekitar kita. Apa saja?

Liputan6.com, New York- Memiliki rambut yang kuat, sehat, dan lebat tentu keinginan banyak orang. Tapi herannya, sudah memilih sampo dengan khusus mencegah rambut mudah patah tapi kok tetap patah ya.

Bisa jadi, aktivitas sehari-hari tanpa disadari bisa membuat rambut jadi tak kuat lalu patah. Berikut lima kebiasaan yang tanpa disadari sebabkan rambut jadi mudah patah dilansir dari laman Prevention, Selasa (4/8/2015)

1. Menggosok handuk kering saat rambut basah
Usai keramas orang-orang biasanya akan mengeringkan rambut dengan menggosok-gosokkan handuk. Mungkin bagi kulit, kain handuk terasa lembut, namun tidak pada rambut. Saat menggosok-gosokkan handuk ke rambut malah membuatnya jadi rapuh sehingga mudah patah.
Untuk membantu rambut kering lebih cepat, lebih baik seka rambut secara perlahan saja.

2. Sisir rambut berbahan kasar
Sikat rambut yang berbahan plastik lebih mungkin untuk menyobek rambut sehingga mudah patah.


Pengering rambut terlalu panas

3. Pengering rambut terlalu panas
Jangan sampai membiarkan rambut dikeringkan dengan hair dryer dengan suhu terlalu panas karena akan merusak rambut. Lebih baik biarkan rambut kering alami sekitar 70-80 persen. Baru sesudahnya bantu keringkan rambut menggunakan pendingin pada pengering rambut. Atur jarak antara rambut dan pengering rambut sekitar 15 cm.

4. Sarung bantal kasar
Sekitar 6-8 jam waktu kita dihabiskan untuk tidur. Agar rambut tidak rusak, pilih sarung bantal berbahan sutra atau satin. Kain jenis tersebut tidak akan menyerap minyak alami rambut dan menjaga rambut bebas patah.

5. Ikatan rambut terlalu kencang
Mengikat rambut dengan gaya ekor kuda sangat membantu saat hari yang panas. Namun ikatan karet rambut yang terlalu kuat bisa membuat kutikula rambut jadi terganggu kerjanya sehingga rambut mudah patah.
Lebih baik saat mengikat rambut jangan terlalu kencang ya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya