Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memanfaatkan musim kemarau saat ini untuk memperbaiki seluruh pompa di Jakarta. Sehingga saat hujan datang, tidak perlu lagi khawatir akan banjir.
Ahok bahkan berani menjamin sekalipun banjir, air hanya akan menggenang tak lebih dari 6 jam. Mantan Bupati Belitung Timur itu memastikan pihaknya kini tengah membersihkan pompa-pompa. PLN juga sudah mengirimkan surat kepadanya terkait posisi gardu yang sudah ditinggikan.
Advertisement
"Kita ingin semua saluran mikro, saya gerakin lurah-lurah untuk mulai gali. Jadi semua akan nyambung kalau semua nyambung pompa jalan," tutur Ahok di Balaikota Jakarta, Selasa (4/8/2015).
Menurut dia, potensi banjir di Jakarta masih ada. Sebab, saluran di hilir masih ada yang bocor dan berpotensi menyebabkan banjir. Tapi, Ahok memastikan pompa sudah siap menghadapi kondisi itu.
"Paling 6 jam kamu banjir. Makanya saya bilang enggak bisa lebih dari sehari. Beda kasus kalau PLN mati kemarin. Enggak sampai lebih sehari sekarang, cepat surutnya," imbuh Ahok.
Mantan anggota Komisi II DPR itu juga akan menambah alat berat untuk keperluan pengerukan dan normalisasi drainase di jalan lingkungan. "Alat berat sudah diturunkan.
"Dulu masih sewain kan. Nah, sekarang ganti Kadis yang baru, dia sudah lapor masuk tracking ke smart city saya," ujar Ahok. "Saya sudah perintahkan juga beli lagi alat berat, pokoknya beres," tutup Ahok. (Ron/Ado)