Liputan6.com, Banda Aceh - Musim kemarau yang melanda Indonesia pertengahan tahun ini telah menyebabkan sebagian daerah mengalami bencana kekeringan. Tapi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengimbau agar masyarakat khususnya petani, tidak panik dan tidak perlu mengkhawatirkan hal itu.
Menurut Amran, pemerintah terus melakukan berbagai upaya mengantisipasi kekeringan. "Kepada seluruh sahabatku petani Indonesia tidak usah khawatir atau panik menghadapi kekeringan. Pemerintah telah mengambil langkah-langkah konkret sejak Desember tahun lalu," kata Amran di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Dikutip dari Antara, Rabu (5/8/2015), Amran mengatakan mulai Desember tahun lalu sampai sekarang, pemerintah membangun irigasi tersier 1,3 juta hektare. Pembangunan ini telah memberikan hasil yang baik dengan berkurangnya jumlah daerah yang gagal panen akibat kekeringan, dari 35.000 hektare menjadi 17.000 hektare.
"Sampai Agustus itu puso hanya 17.000 hektare. Dibandingkan tahun lalu itu 35.000 hektare. Artinya apa? Gerakan yang baru-baru ini kita lakukan betul-betul membuahkan hasil," ujar dia.
Kekeringan juga telah berkurang dari 250.000 hektare pada 2014 berkurang menjadi 111.000 hektare pada 2015.
"Ada penurunan kekeringan karena gerakan kita membangun irigasi tersier kurang lebih 1,3 juta hektare tahun ini. Itu menunjukkan hasil yang signifikan," tutur Amran.
Pemerintah juga membentuk tim khusus dalam penanganan pangan termasuk kekeringan. Kementerian Pertanian juga terus membagikan tambahan pompa 20.000 unit dan membangun embung 1000 unit di seluruh Indonesia.
"Jadi kita bekerja seperti pemadam kebakaran. Pemerintah sudah bekerja sejak Desember tahun lalu. Ini sudah tujuh bulan kita bekerja mengantisipasi kekeringan," tutur dia.
Amran mengungkapkan, setiap tahun daerah seluas 200.000 hektare merupakan wilayah endemis kekeringan di seluruh Indonesia. "Tahun ini sampai dengan Agustus kita tekan kekeringan itu kurang lebih 100.000 hektare," kata Amran. (Sun/Mut)
Pemerintah Imbau Warga Tak Panik Hadapi Bencana Kekeringan
Kekeringan telah berkurang dari 250.000 hektare pada 2014 berkurang menjadi 111.000 hektare pada 2015.
diperbarui 05 Agu 2015, 08:44 WIBMusim kemarau membuat debit Bendungan Katulampa, Bogor, menjadi kering. (Liputan6.com/Bima Firmansyah)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Hasil Piala AFF 2024 Singapura vs Vietnam: 2 Gol Telat Menangkan The Golden Star
Kerap Tak Akur dengan Rekan, RSUD Pirngadi Medan Pulangkan Dokter Koas Fladiniyah ke Kampus
Penyanyi Aziz Hedra Lega Raih Gelar Sarjana Ekonomi, Siapkan Kejutan Baru untuk Karir Musiknya
Kontrak di Liverpool Segera Habis, Virgil van Dijk Pilih Santai
VIDEO: Detik-detik Banjir di Kulonprogo, Diduga Akibat Drainase Kurang Terawat
Libur Natal 2024, Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
VIDEO: Dusun Kedungglatik Resmi Ditenggelamkan Untuk Proyek Strategis Nasional
Link Live Streaming Liga Inggris Chelsea vs Fulham, Sebentar Lagi Disiarkan Vidio
Hasil Liga Inggris Manchester City vs Everton: Erling Haaland Gagal Penalti, Tidak Ada Kado Natal di Etihad Stadium
Studi: Anak Anjing Akan Sangat Menggemaskan pada Usia 6-8 Minggu
VIDEO: Lalu Lintas Padat Kendaraan Mencapai 1 KM di Jalan Magelang KM 11