KH Miftahul Akhyar, Rais Syuriah PWNU Jatim memberikan keterangan pers hasil sidang komisi organisasi Muktamar NU, di Jombang, Rabu (5/8/2015). Keterangan tersebut terkait suara dukungan sistem AHWA dari Jatim yang terpecah. (Liputan6.com/Johan Tallo)
KH Miftahul Akhyar, Rais Syuriah PWNU Jatim saat memberikan keterangan pers hasil sidang komisi organisasi Muktamar NU di Jombang, Rabu (5/8/2015). Keterangan tersebut terkait suara dukungan sistem AHWA dari Jatim yang terpecah. (Liputan6.com/Johan Tallo)
KH Miftahul Akhyar, Rais Syuriah PWNU Jatim menjawab pertanyaan mengenai hasil sidang komisi organisasi Muktamar NU di Jombang, Rabu (5/8/2015). Keterangan tersebut terkait suara dukungan sistem AHWA dari Jatim yang terpecah. (Liputan6.com/Johan Tallo)
KH Miftahul Akhyar, Rais Syuriah PWNU Jatim memberikan penjelasan hasil sidang komisi organisasi Muktamar NU, di Jombang, Rabu (5/8/2015). Keterangan tersebut terkait suara dukungan sistem AHWA dari Jatim yang terpecah. (Liputan6.com/Johan Tallo)
KH Miftahul Akhyar, Rais Syuriah PWNU Jatim saat menjawab pertanyaan mengenai hasil sidang komisi organisasi Muktamar NU, Jombang, Rabu (5/8/2015). Keterangan tersebut terkait suara dukungan sistem AHWA dari Jatim yang terpecah. (Liputan6.com/Johan Tallo)