Rumah di Udara yang Menjadi Lokasi 'Pelarian'

Bukan hanya menjadi tempat istirahat yang apik, desainnya yang unik makin memperindah lanskap New Zealand.

oleh Indy Keningar diperbarui 06 Agu 2015, 19:31 WIB
Bukan hanya menjadi tempat istirahat yang apik, desain unuknya membuat rumah ini memperindah lansekap New Zealand.

Liputan6.com, New Zealand Seorang desainer grafis dan insinyur telah  menciptakan bangunan bergaya tidak biasa untuk satu tujuan, memberi ruang retreat untuk menghindari ricuhnya rutinitas sehari-hari.

Jono Williams, desainer grafis dan insinyur asal New Zealand memutuskan untuk membangun “man cave” yang terletak di udara. Proyek “Skysphere” miliknya didesain seluruhnya oleh Williams sendiri, dilansir home-designing. Skysphere dilengkapi dengan berbagai teknologi terkini mulai dari pencahayaan dan perlengkapan audio visual, dan menjadi pemandangan di pedesaan New Zealand.

Interior Skysphere memiliki pemandangan 360 derajat area sekeliling, yang menjadi kelebihan bangunan unik ini. Walau awalnya Williams akan menambahkan panel jendela untuk alasan privasi, jendela kini hanya dipasangi gorden.

Cahaya di dalam ruang bisa diganti warnanya dari merah ke hijau dan ke putih untuk kesenangan tersendiri, juga sebagai pemandangan spektakuler di malam hari. (Ikr/Ibo)

foto: home-designing.com
foto: home-designing.com
foto: home-designing.com
foto: home-designing.com

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya