Liputan6.com, Michigan - Fiat Chrysler Automobiles (FCA) menggelontorkan dana sebesar US$ 2,5 juta atau sekira Rp 33,8 miliar untuk membangun Chrysler Technology Center. Pusat riset ini untuk uji coba kemampuan mobil berpenggerak empat roda di suhu ekstrim.
Riset tersebut dilakukan untuk mengantisipasi serangan cuaca yang sangat dingin dan berpotensi menimbulkan segala malapetaka akibat kerusakan mobil.
Advertisement
Dilansir Popsci, Kamis (6/8/2015), pusat riset ini mampu membuat angin dengan kecepatan hingga 160 km/jam dengan suhu hingga -40 derajat Celcius. Kombinasi kedua elemen tersebut memungkinkan para insinyur mencari tahu dampak buruknya pada kendaraan akibat kondisi intake yang tersumbat atau komponen-komponen yang membeku di suhu ekstrim.
Tak cukup sampai disitu, pusat riset ini juga menyediakan dynometer yang mampu menahan daya masing-masing sebesar 350 Tk untuk roda depan dan 650 Tk pada bagian belakang. Fasilitas yang terdapat pada CTC juga telah ditingkatkan agar mampu menguji mobil bermesin diesel dengan performa tinggi seperti pikap Dodge Ram.
Dilihat dari kemampuan yang dimiliki, dynometer pada CTC dapat dimanfaatkan untuk pengujian model-model terbaru Jeep. Fasilitas riset yang terdapat pada CTC ini dikatakan sanggup untuk pengujian Jeep Grand Cherokee Trackhawk dengan output 707 Tk.
(ysp/ian)